1. Perancangan atau pembuatan SDM Pendidikan bermula dari masalah
yang muncul dari lembaga pendidikan. Sebutkan masalah apa saja yang
sering dihadapi oleh lembaga pendidikan sehingga membutuhkan SIM.
Uraikan dengan menggunakan kerangka pemecahan masalah (problem solving),
yang terdiri dari: masalah, standar, yang telah terjadi, alternatif
pemecahan masalah, dan solusi.
Jawab
Masalah-masalah yang sering
dihadapi oleh lembaga pendidikan sehingga membutuhkan SIM diantaranya
adalah data pendaftaran siswa baru, data alumni atau lulusan, data
siswa pindahan, pengelolaan keuangan, kegiatan proses pembelajaran,
pengelolaan perpustakaan, administrasi kepegawaian yang meliputi data
guru dan karyawan maupun data mutasi guru, kegiatan ekstra dan intra
kurikuler siswa, hubungan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan
Dinas Pendidikan Provinsi serta hubungan kemitraan dengan dunia usaha
dan industri. Dengan adanya SIM (Sistem Informasi Manajemen) maka
manajemen pendidikan di sekolah dapat dilakukan dengan lebih mudah
terkontrol. Hal ini akan lebih baik jika SIM dirancang sesuai dengan
standar Jardiknas. Penggunanan SIM dalam dunia pendidikan sudah tidak
bisa ditawar-tawar lagi karena pesatnya pekembangan tekologi.
E-Commerce, E-Government, E-Education, E-Library dll yang berbasis
elektronika. Sehingga SIM Pendidikan menjadi faktor penting untuk
meningkatkan pelayanan sekaligus penghematan bagi pendidikan dan kini
telah menjadi salah satu standar mutu sebuah pendidikan.
Otomatisasi/komputerisasi sistem pelayanan dan sistem informasi
manajemen merupakan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah ini.
Banyak lembaga pendidikan dan pendidikan itu sendiri telah mendapat
manfaat dari perkembangan teknologi ini. Dengan kemajuan perkembangan
pendidikan di Indonesia, baik dari aspek administrasif atau teknologi,
maka proses pelayanan pendidikan di Indonesia dapat berlangsung secara
efektif dan efisien. Untuk mengembangkan mutu pendidikan dibutuhkan
beberapa fasilitas pendukung. Salah satu fasilitas pendukung tersebut
adalah aplikasi teknologi informasi dalam bidang sistem informasi
manajemen pendidikan. Oleh karenanya lembaga pendidikan dituntut untuk
cepat tanggap merespons costumer(peserta didik dan masyarakat) dengan
memberikan informasi yang mudah diakses, cepat serta transparan. Solusi
sederhananya adalah dengan membuat web blog. Web blog adalah website
pribadi yang menampilkan informasi, ide, dokumen maupun link intenet
yang gratis. Pada perkembangannya blog juga dapat dijadikan sarana
promosi barang atau jasa. Kelebihannya antara lain satu posting blog
dapat dibaca oleh pengunjung blog yang tak terbatas dan dapat memberikan
respon terhadap posting blog melalui koment yang dapat dituliskan pada
blog tersebut. Lembaga pendidikan dapat menekan biaya pembuatan
website, aplikasi web serta hal-hal yang rumit tentang HTML yang kurang
dipahami oleh staf lembaga pendidikan. Tidak akan ada lagi brosur yang
terbuang percuma serta tidak perlu keahlian khusus untuk memposting
artikel atau membuat blog. Bila lembaga pendidikan mempunyai modal yang
cukup besar bisa ditambah dengan pembuatan website sekaligus aplikasi
E-Learning bagi peserta didiknya. Dengan demikian maka informasi yang
ditampilkan akan lebih cepat, akurat, efisien serta ekonomis sehingga
anggaran dapat digunakan untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat.
2.
Buat satu contoh kasus Pendekatan Sistem yang memerlukan solusi untuk
pengembangan sistem, kondisi sistem ke sistem yang diinginkan(mengacu
pada CBIS).
Jawab
Manajer membuat keputusan untuk
memecahkan masalah, dan informasi di gunakan dalam membuat keputusan.
Informasi di sajikan dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu
pengolah informasi. Porsi komputer untuk mengolah informasi terdiri
dari area aplikasi berbasis komputer-SIA,SIM,DSS, kantor virtual dan
sistem berbasis pengetahuan. Kita menggunakan istilah sistem informasi
berbasis komputer (computer based information system) atau CBIS, untuk
menggambarkan lima subsistem yang menggunakan komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar