Tren Teknologi Yang Akan Berkembang
di Masa Depan
Ekspansi
dan pertumbuhan teknologi tidak menunjukkan tanda-tanda untuk melambat dalam
waktu dekat. Teknologi digital tak jarang menjadi disrupsi utama dalam
industri. Bahkan saat ini, digital membentuk kembali bagaimana industri dan
berbagai perusahaan di dalam industri tersebut dalam beroperasi dan berkinerja.
Yang menarik adalah bahwa teknologi baru diadopsi dengan cepat, yang memaksa
berbagai bisnis untuk beradaptasi dengan cepat atau berisiko ketinggalan.
Adaptasi
teknologi teranyar punya sifat disruptif. Hal tersebut
seringkali mengubah cara sebuah perusahaan beroperasi sedikit demi sedikit,
bahkan terkadang mengubah secara keseluruhan. Dengan kata lain, teknologi
selalu berdampak pada bisnis. Di penghujung 2019 ini, masih banyak menyisakan
pertanyaan tentang bagaimana teknologi dapat terus memberikan impact terhadap
sebuah industri. Oleh karena itu, berikut ini adalah tren teknologi yang akan
membantu bisnis di masa depan, khususnya di tahun 2020.
Artificial
Intelligence (AI) dan Big Data
Walaupun
masih ada perdebatan seputar Artificial Intelligence (AI) dan
perkembangannya—sebagian orang khawatir AI akan menggantikan peran manusia
sementara yang lain cukup antusias tentang manfaatnya—pengembangan AI di
Indonesia masih dalam tahap awal pengembangan dan masih jauh dari perkembangan
true AI. Namun, apa yang berkembang sejauh ini telah menemukan jalannya ke
industri dan perusahaan.
Saat
ini, AI dan Big Data hadir di hampir semua bidang bisnis mulai dari fitur
chatbot hingga layanan transkripsi hukum bertenaga AI yang digunakan oleh firma
hukum hingga penggunaan praktis dalam industri, seperti kesehatan, manufaktur,
pendidikan, dan lain-lain. AI bisa dibilang adalah teknologi yang paling cepat
diadopsi karena menggunakan machine learning, pembelajaran yang dalam, dan
kemampuan pengenalan alami yang dapat digunakan oleh berbagai bisnis baik besar
maupun kecil. Karena potensinya yang tampaknya tidak terbatas, tren AI akan
terus mempengaruhi bisnis dan mendorong inovasi melalui industri di tahun-tahun
mendatang.
Selain
AI, Implementasi big data atau himpunan data dalam jumlah besar umumnya lebih
sering ditujukan untuk kebutuhan bisnis. Dewasa ini, big data banyak dijadikan
sebagai salah satu penentu dalam pengambilan keputusan bisnis.
Berbicara
dalam scope yang lebih luas, big data tak hanya diandalkan semata-mata untuk
itu. Big data dapat diaplikasikan pada jenis usaha yang dapat memberikan
perubahan lebih baik terhadap masyarakat.
Internet of
Things (IoT)
Internet
of Things (IoT) dipercaya sebagai satu teknologi yang semakin memengaruhi
kinerja bisnis berbagai lini kegiatan organisasi. Transformasi digital
dimungkinkan dengan memanfaatkan teknologi ini. Industry 4.0, Intelligent
Transportation System dan Smart City adalah bidang yang memanfaatkan IoT
sebagai enabler nya. Tren ini sudah mulai mempengaruhi bisnis modern dan akan
terus meningkat di masa depan. Permintaan ini menciptakan kebutuhan akan lebih
banyak perangkat IoT. Saat ini, perangkat pintar dan gadget perlahan menjadi
standar tidak hanya untuk konsumen tetapi juga untuk bisnis. Perangkat, seperti
Amazon Alexa, Echo, Google assitant, dan lainnya cukup populer di kalangan
konsumen akhir-akhir ini.
Selain
fokus pada kota-kota yang sudah melek digital. Bidang industri juga memiliki
pasar yang besar untuk pengembangan dan implementasi IoT. Syarat yang sama juga
berlaku pada perusahaan-perusahaan pasar IoT. Memang, untuk skala Nasional,
Indonesia masih jauh dikatakan siap untuk implementasi proyek IoT ini. Namun,
dengan mulai pada beberapa area yang sudah “matang” bukanlah langkah yang
buruk, hal tersebut akan mempercepat pengembangan dan implementasi IoT
sehingga, proyek IoT tidak berhenti.
Fintech
Fintech
merupakan kolaborasi antara finansial/keuangan dan teknologi. Cepatnya kemajuan
teknologi membantu para startup membangun inovasi produk keuangan yang berbeda
dari perbankan konvensional. Di banyak negara, inovasi keuangan dari startup
tersebut terbukti tidak hanya memunculkan solusi-solusi baru yang inovatif buat
konsumen, tetapi sekaligus menggoyang industri keuangan yang sudah mapan.
Fintech
merupakan salah satu contoh primadona dibandingkan industri lainnya karena
terus bertransformasi. Fintech tidak melulu berbicara soal sistem pembayaran
dan lending, tapi ada juga vertikal bisnis lainnya seperti insurtech,
remitansi, regtech, blockchain, kripto, data analytics, dan lain sebagainya.
Alasan
pertama, layanan Fintech menawarkan kecepatan. Dengan teknologi big data,
penggunaan algoritma, dan proses online, keputusan kredit bisa diambil dalam
rentang waktu sangat cepat jika dibandingkan bank konvensional. Pengisian
aplikasi dilakukan sepenuhnya melalui online dengan desain teknologi yang sangat
memahami perilaku para penggunanya. Pinjaman diproses tanpa perlu tatap muka
dengan nasabah
Health Tech
Salah
satu vertikal startup yang diprediksi bakal mengalami perkembangan adalah
health tech. Dalam survei Gallen Growth Asia dilaporkan beberapa tren
perkembangan layanan healthtech, mulai dari kategori, pendanaan, hingga
sebarannya di wilayah Asia Pasifik.
Bidang
kesehatan menjadi salah satu segmen yang saat ini banyak digarap oleh para
pengembang di level startup. Umumnya menyediakan layanan reservasi dan
direktori dokter, namun beberapa lainnya mengeluarkan inovasi baru yang siap
diandalkan untuk kebutuhan medis penggunanya.
Di
Indonesia, layanan teknologi kesehatan diprediksikan sebagai sektor yang
menyimpan potensi besar. Salah satu layanan yang ada di industri ini adalah
layanan konsultasi dokter online. Sudah banyak penyedia layanan ini tersedia di
Indonesia. Sebagai bisnis yang bergantung kepada kepercayaan pengguna,
tantangan besar bagi para penyedia layanan untuk bisa menjaganya.
Cloud Computing
Cloud
computing (atau komputasi awan) saat ini sudah menjadi sesuatu yang sangat
umum, terutama di kalangan pengembang software. Berbagai keunggulan cloud
computing, seperti dalam skalabilitas, keandalan dan portabilitas membawakan
daya tarik tersendiri, terlebih sistem pembayaran layanan cloud kebanyakan
cukup fleksibel, yakni dibayarkan sesuai dengan penggunaan atau umum disebut
dengan istilah “pay as you use”. Teknologi telah menjadi komponen kritis dalam
operasional bisnis, berbagai kegiatan, terutama yang menghubungkan langsung
dengan konsumen banyak ditompang olehnya, dan salah satu platform yang banyak
digunakan tak lain adalah cloud computing.
Pembiayaan
untuk kebutuhan teknologi dalam lebih diefisienkan dengan pemanfaatan teknologi
cloud computing, seperti meminimalisir biaya pembelanjaan hardware dan
pemeliharaan, namun untuk menciptakan nilai yang optimal bisnis juga harus
mengenal betul kemampuan dan kebutuhannya. Cloud computing menawarkan sistem
pembayaran yang cukup fleksibel, gunakan sumber daya tinggi saat penggunaan
tinggi, dan minimalkan penggunaan sumber daya saat kebutuhan rendah. Hal ini
bisa dicontohkan di beberapa skema bisnis, misalnya sistem yang ramai di masa
tertentu, sebut saja toko online baju muslim.
Sudah
cukup banyak pilihan layanan cloud yang saat ini tersaji. Karena bisnis
membutuhkan teknologi yang handal untuk operasional bisnis yang berkelanjutan,
pastikan bisnis memilih layanan cloud yang sudah teruji dan terpercaya.
Setidaknya sudah ada case study atau pihak bisnis yang sebelumnya pernah
menggunakan layanan tersebut dan memberikan testimoni baik. Terlepas dari itu
layanan global ataupun layanan lokal.
Semakin
lama, perkembangan teknologi pun makin pesat. Dunia berubah dengan teknologi
baru hampir setiap hari. Smartphone, komputasi awan, atau tablet multi sentuh,
semua inovasi ini merevolusi hidup kita. Namun, ini baru permulaan.
1.
Chat Bots dan Antarmuka Percakapan
Akan
ada lebih banyak percakapan dengan komputer dan teknologi yang muncul untuk
mengotomatisasi lebih banyak lagi proses sehari-hari kita di tempat kerja dan
dalam kehidupan.
Ini
mulai digunakan sekarang tapi masih belum banyak diadopsi. Ini akan membawa
lebih banyak kecerdasan buatan untuk mendorong tren ini ke depan.
2.
Teknologi Electrovibration
Teknologi
Electrovibration akan mengubah pengalaman touchscreen mobile secara dramatis.
Anda akan bisa merasakan berbagai jenis tekstur. Pengalaman
belanja online akan pergi lebih tinggi. Bayangkan belanja pakaian secara online
tanpa mengkhawatirkan tekstur dan kualitas kain. Kemajuan
ini juga dapat menyebabkan tren menguntungkan secara sosial. Misalnya, orang
buta bisa menggunakannya untuk Braille, dan mengakses smartphone seperti orang
lain.
3.
Speech-to-speech Terjemahan
Pada
tahun 2012, Microsoft menunjukkan terjemahan speech-to-speech yang mengesankan
dan sekarang, panggilan konferensi multi-bahasa real-time akhirnya bisa menjadi
kenyataan komersial pada tahun 2017. IBM
juga telah menyebutkan bahwa mereka akan membuka platform superkomputer
Watson-nya ke pengembang pihak ketiga. Ini
akan memungkinkan fitur pemrosesan bahasa alami yang akan dibangun ke dalam
aplikasi. Bayangkan
mendiskusikan hal-hal penting di seluruh dunia hanya dengan ketukan, dalam
banyak bahasa tanpa bantuan penerjemah atau mediator.
4.
Lompatan Gerak
Leap
Motion menghadirkan cara yang sama sekali baru untuk berinteraksi dengan
komputer Anda. Sederhananya, Leap Motion lebih akurat daripada mouse, bisa
diandalkan seperti keyboard dan lebih sensitif daripada touchscreen. Untuk
pertama kalinya, Anda bisa mengendalikan komputer dalam tiga dimensi dengan
gerakan tangan dan jari alami Anda.
5.
Augmented Reality
Masa
depan teknologi mobile erat berkisar pada dua kata: augmented reality (AR). AR
dalam istilah sederhana berarti versi lanjutan dan tak terlihat dari apa yang
bisa kita lihat dengan mata telanjang kita. Penglihatan biasa saat dirasakan
melalui smartphone kita yang diinfuskan dengan teknologi AR akan ditingkatkan
melalui penggunaan input sensorik buatan komputer seperti data suara, video, grafik
dan GPS.
6.
Mobil Tanpa Pengemudi
Mobil
pengemudi otonom beserta kendaraan listrik akan memiliki dampak besar pada
industri mobil yang kita kenal sekarang. Kendaraan
otonom akan menghilangkan kebutuhan akan kepemilikan mobil bagi masyarakat, dan
kendaraan listrik akan mengubah permainan konsumsi bahan bakar fosil. Cloud Computing
merupakan istilah yang sudah sering kita dengar. Namun, masih sedikit yang
mengerti apa itu Definisi , Fungsi dan cara kerja Cloud Computing dalam
kehidupan sehari – hari. Pada perusahaan – perusahaan maupun organisasi besar
pengaruh Cloud Computing untuk memudahkan dalam berinteraksi dari satu komputer
dengan komputer lainnya tanpa memakan banyak biaya.
Cloud Computing membuat semua
pekerjaan serba praktis dan tidak perlu menggunakan Infrastruktur yang besar.
Cloud Computing Bahkan dapat meminimalisir biaya pengeluaran dalam perusahaan.
Tanpa kita sadari sehari – hari kita telah bertukar informasi dan data
menggunakan Cloud Computing.
Dalam penerapannya, Cloud
Computing hanya membutuhkan jaringan internet, hal ini dikarenakan Cloud
Computing memiliki server yang terpusat. Berkut penjelasan mengenai Cloud
Computing, Yuk kita simak penjelasan berikut ini !
Teknologi Cloud
Computing
Defisini Cloud Computing
Cloud Computing merupakan
istilah dari Cloud diartikan sebagai internet dan Computing diartikan sebagai
komputer. Definisi dari Cloud Computing adalah sebuah proses pengolahan daya
komputasi melalui jaringan internet yang memiliki fungsi agar dapat
menjalankan program melalui komputer yang telah terkoneksi satu sama lain pada
waktu yang sama.
Cloud Computing merupakan
sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola
data dan juga aplikasi pengguna. Cloud Computing memudahkan penggunanya untuk
menjalankan program tanpa harus menginstall aplikasi terlebih dahulu dan
memudahkan pengguna untuk mengakses data dan informasi melalui internet.
Cara Kerja Cloud
Computing
Teknologi Cloud Computing ini
menjadikan internet sebagai pusat server dalam mengelelola data. Sistem ini
memudahkan pengguna untuk login ke internet agar mendapatkan akses untuk
menjalankan program atau aplikasi tanpa harus menginstall aplikasi tersebut.
Karena tidak perlu melakukan
installasi pada aplikasi, maka untuk media penyimpanan data dari pengguna juga
disimpan secara virtual sehingga tidak akan terbebani dengan penggunaan memori
yang ada di komputer. Peritah – perintah yang digunakan oleh pengguna tadi
selanjutnya akan dilanjutkan ke server aplikasi.
Setelah perintah diterima oleh
sever aplikasi, maka data akan diproses yang akhirnya pengguna akan menerima
halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan perintah yang telah diberikan
sebelumnya. Contoh dari Cloud Computing adalah Yahoo, PDF Gmail, Google Drive.
Perintah yang diberikan dalam
penggunaan aplikasi tersebut akan langsung terintegrasi secara langsung dengan
sistem Cloud Computing yang ada di komputer. Pengguna hanya memerlukan jaringan
internet agar dapat menjalankan aplikasi tersebut tanpa perlu melakukan
instalasi.
Fungsi Cloud
Computing
Dalam kehidupan sehari-hari
biasanya kita melihat di perkantoran menggunakan banyak komputer untuk
menjalankan perusahaanya. Dengan keadaan seperti ini peningkatan penggunaan
komputer semakin meningkat, sehingga membuat pengguna harus menggunakan media
penyimpanan yang lebih besar dan menjadi prioritas di segala bidang.
Terlebih pada sektor bisnis yang memerlukan teknologi yang berkapasitas tinggi
dengan biaya yang mahal.Hal ini menjadikan Cloud Computing menjadi solusi dari
permasalahan ini karena merupakan teknologi yang bagus dan murah.
Selain murah, Cloud Computing
memiliki media penyimpanan, fleksibel dan efisien untuk diterapkan dalam sektor
bisnis . Cloud Computing juga menjadi solusi untuk menurunkan permintaan
hardware dan software pengguna. Karena Cloud Computing ini
Dengan peningkatan jumlah
pemakaian komputer dan para pengguna seluler, penyimpanan data/data storage
telah menjadi prioritas di hampir segala bidang bisnis. Bisnis skala besar
ataupun skala kecil saat ini sangat berkembang dengan data sebagai pusatnya.
Mereka biasanya menghabiskan
sejumlah besar uang demi mempertahankan data yang berharga tersebut. Cloud
Computing ini dapat digunakan oleh pengguna karena tidak harus menggunakn
banyak aplikasi melainkan pengguna harus bisa menjalankan software interface
dari cloud computing, misalnya browser web. Hal ini dapat menjadi solusi dalam
menyelesaikan permasalahan IT secara otomatis dengan jaringan Cloud yang cepat
tanggap.
Dari sisi Perusahaan juga
memiliki keuntungan yang sama, dalam penggunaan Cloud Computing penerapan ini
contohnya Gmail, Hotmail, Yahoo, Google Drive bahkan sudah didukung teknologi
ini. Saat proses mengkaskes layanan email ini, anda akan menyimpan informasi di
server cloud. Berikut ini beberapa manfaat dari Cloud Computing, yaitu :
1. Media Penyimpanan Terpusat pada Server
Teknologi Cloud Computing
memudahkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server sesuai
layanan yang sudah di sediakan oleh Cloud Computing. Selain itu, dari segi
infrastruktur pengguna tidak tidak perlu lagi menyediakannya seperti data
center, media penyimpanan, sudah tersedia secara virtual oleh Cloud Computing.
2. Keamanan Data
Dalam penerapan teknologi
Cloud Computing penyedia Cloud Computing telah menyediakan jaminan data
sehingga data tidak mudah corrupt atau rusak , platform teknologi, jaminan ISO.
Tentunya dengan Cloud Computing akan membuat data dan informasi Anda bisa lebih
aman terjaga dibandingkan metode konventional yang digunakan oleh kebanyakan
orang saat ini.
3. Lebih Murah dan Tahan Lama
Cloud Computing tidak
memerlukan media penyimpanan storage pada hard disk eksternal karena sudah ada
media penyimpanan terpusat pada server. Karena semua produk hardware atau fisik
memiliki masa pemakaian dan setelah masa pemakaian tersebut biasanya akan terjadi
beberapa kerusakan dan berfungsi tidak optimal dan sering terjadi error.
Model – Model
Cloud Computing
Berikut ini ada beberapa macam
tipe – tipe cloud yang bisa Anda pakai sebagai pengguna. Yuk, simak berikut ini
adalah keempat macam-macamnya!
1. Private Cloud
Private Cloud adalah
penggunaan dari teknologi Cloud ini hanya digunakan oleh satu organisasi atau
perusahaan saja secara private. Penggunaan Private Cloud ini banyak digunakan
buat interaksi bisnis, yang sumber daya cloud-nya bisa diatur, dan dioperasikan
hanya oleh organisasi atau perusahaan yang sama.
Private Cloud ini berarti
sumber daya cloud-nya digunakan bagi satu organisasi tertentu saja (secara
privat, tidak dibagi ke pengguna/organisasi lain). Metode ini lebih banyak
digunakan buat interaksi semacam intra-bisnis, di mana sumber daya cloud-nya
bisa diatur, dimiliki, dan dioperasikan oleh organisasi satu yang sama.
2. Community Cloud
Community cloud digunakan
biasanya untuk penggunaan bagi komunitas, institusi atau organisasi. Contoh perusahaan
yang menggunaka Cloud Computing adalah perusahaan bisnis yang mempunyai tujuan
Bersama pada masing masing perusahaan. Cloud Computing bisa dikelola oleh
internal maupun oleh pihak ketiga maupun untuk eksternal dan internal. Sehingga
dapat meminimalisir biaya pembayaran yang bisa ditanggung oleh kedua belah
pihak.
3. Public Cloud
Public Cloud Computing
merupakan layanan yang menggunakan model publik, sehingga siapa saja dapat
mengakses layanan ini. Teknologi ini tidak memerlukan biaya dan gratis, namun
jika berbayar dengan harga tertentu. Contoh layanan Public Cloud Computing
adalah cloud computing ini banyak yang tidak berbayar alias gratis namun juga
ada yang berbayar dengan harga tertentu.
Berikut beberapa contoh Public
Cloud adalah Twitter, Instagram, Facebook, Youtube pada social media, untuk
layanan email yaitu Gmail, Yahoo, Hotmail. Dengan keuntungan tidak perlu
mengeluarkan biaya. Public cloud juga memiliki kelemahan, yaitu kemanan data
sehingga kita perlu memilih provider dan hosting yang terpercaya untuk menjaga
keamanan data.
4. Hybrid Cloud
Hybrd Cloud merupakan gabungan
dari layanan private Cloud dan Public Cloud. Sehingga hanya institusi tertentu
yang dapat mengaplikasikan layanan cloud ini. Layanan pada jenis ini memiliki
interaksi B2B (Business to Bussines) atau B2C (Business to Consumer). Hyprid
Cloud ini juga dapat digunakan pada komputasi terikat Bersama tetapi dengan
cloud yang berbeda.
Struktur Cloud Computing
- Computer Front End : Biasanya
merupakan Komputer desktop biasa dan muncul di halaman depan interface.
Dalam hal ini Front End Cloud Computing merupakan sisi dari Client dan
Cloud Computing Systemnya yang kemudian dibagi menjadi dua interface dan
aplikasi yang disesuaikan dengan fungsi dan keperluan dari Cloud
Computingnya.
- Computer Back End : Computer
back end adalah komputer skala besar yang biasanya berupa server computer
yang dilengkapi dengan data center. Biasanya, computer back end harus
mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga
ribuan permintaan data.
- Penghubung antara Keduanya
: Perangkat yang sebagai penghubung
keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet. Sehingga dalam hal ini
perangkat dapat terkoneksi satu sama lainnya untuk dapat bertukar
informasi dan data.
Penutup dan
Kesimpulan
Teknologi Cloud Computing
mempunyai manfaat dan tujuan yang baik untuk perkembangan teknologi yang
kita gunakan saat ini, terutama penggunaannya dalam bisnis serta hal lain
seperti dibidang perbankan, finance, Internet Of Thing dan hal hal lainnya yang
dapat mempermudah banyak pekerjaan Manusia.
Teknologi Cloud Computing
sendiri akan terus berkembang seiringan dengan perkembangan zaman dan didukung
juga dengan infrastruktur yang memadai diseluruh wilayah khususnya di
Indonesia. Harapannya Cloud Computing bisa menjadi banyak solusi dan memberikan
banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat modern saat ini.
Cloud Computing dalam
perkembangannya merupakan sebuah teknologi yang memiliki kemampuan yang cepat
dan efisien, serta dapat meminimalisir data. Dalam penerapannya, Cloud
Computing memerlukan hosting yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan
cepat, salah satunya di IDCloudhost yang merupakan penyedia layanan hosting
Nomor 1 di Indonesia, yang sudah bekerja sama dengan perusahaan maupun pemerintahan
dalam mengelola hosting.
Teknologi Mobile Computing
Pengertian Mobile Computing
Mobile computing atau
komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi
bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi
menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah
tempat.
Beberapa pengertian tentang
mobile computing diantaranya :
- Mobile computing merupakan
paradigma baru dari teknologi yang mampu melakukan komunikasi walaupun
user melakukan perpindahan.
- Merupakan kemajuan teknologi
komputer, sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) yang
dapat berkomunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel).
- Merupakan sekumpulan
peralatan(hardware), data, dan perangkat lunak aplikasi yang
bermobilisasi/berpindahlokasi.
- Merupakan kelas tertentu dari
system terdistribusi dimana beberapa node dapat melepaskan diri dari
operasi terdistirbusi, bergerak bebas, dan melakukan koneksi kembali pada
jaringan yang berbeda.
- Tidak sama dengan wireless
computing.
Dari definisi diatas dapat dipahami mengapa dibutuhkannya
mobile computing. Kata kuncinya adalah manusia dinamis yang senantiasa bergerak
dan berkembang dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Sehingga membutuhkan
suatu device yang mampu mengikuti pergerakan setiap manusia.
Bergerak disini dilihat dari dua sisi yaitu orang dan device. Atau dapat
disebut juga dengan sebuah komputasi menggunakan teknologi yang tidak terhubung
secara fisik, atau dalam jarak jauh atau lingkungan mobile (non statik).
Jenis-jenis Mobile Computing
· Laptop
Laptop Asus ROG
Laptop
atau notebook adalah komputer bergerak yang ukurannya relative kecil, dengan
berat antara 1-6 kg. Fungsi laptop hamper sama dengan komputer desktop, hanya
ukurannya yang diperkecil. Kebanyakan laptop menggunakan LCD yang ukurannya
antara 10-17 inch. Sifat utama laptop yaitu ukurannya yang kecil, mudah dibawa
kemana saja dan hemat energy. Karena banyak kelebihan yang dimiliki laptop maka
harga laptop relative lebih mahal daripada komputer desktop.
- PDA
(Personal Digital Assitant)
Alat
elektronik berbasis komputer yang bisa dibawa kemana saja. Ciri khas PDA adalah
touchscreen. Pada awalnya digunakan untuk mengorganisasi diri sendiri, tetapi
seiring berjalannya waktu pengunaan PDA makin banyak, antara lain mengirim
e-mail, akses internet, games, penggunaan GPS, rekam video dan jaringan
wireless.
· Smartphone
Samsung Galaxy S8
Perangkat
komunikasi elektronik yang bisa dibawa-bawa dan tidak perlu kabel untuk
menghubungkan jaringan komputer. Dengan kata lain, smartphone adalah miniature
komputer dengan kemampuan ponsel. Umumnya terdapat dua jaringan smartphone
yaitu GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan CDMA (Code Division
Multiple Acces). Carputer
Perangkat computing yang bisa
dipasang di mobil. Biasanya digunakan untuk pemutar DVD, GPS, pengeras
suara dan Bluetooth
Kelebihan Mobile
Computing
Peresentase Extreme Personalization
Artinya,
mobile computing telah menjadi barang yang sangat penting bagi orang. Hal ini
diumpamakan dengan kalimat ponsel diantara dompet dan kunci motor, dimana
berarti ponsel yang termasuk mobile computer sama pentingnya dengan dompet dan
kunci motor. Karena pentingnya itu, mobile computer kerap dipakai untuk menyimpan
segala informasi pribadi.
- Pengaksesan Informasi
setiap saat dan dimanapun
Dengan sifatnya yang portable atau dapat
dibawa kemana-mana dan bila didukung dengan koneksi internet, mobile computer
dapat digunakan untuk bekerja, atau berbelanja secara online, maupun bermain
dimana saja dan kapan saja. Tentu hal ini sangat memanjakan pengguna mobile
computer.
- Kompatible yang tinggi dengan
teknologi lain
Dengan kecanggihan yang dimiliki, mobile
computer compatible dengan teknologi lain, sehingga mobile computer dapat
memanfaatkan teknologi lain demi kemudahan sang pemakai.
- Cocok untuk daerah yang belum
ada infrastruktur.
Kelemahan Mobile Computing
Akses internet pada peralatan umumnya lebih
lambat dibandingkan dengan koneksi kabel, dengan menggunakan teknologi seperti
GPRS, EDGE dan jaringan 3G. LAN nirkabel berkecepatan tinggi tidak mahal,
tetapi memiliki rentang yang sangat terbatas.
Ketika generator portable tidak tersedia,
komputer mobile harus bergantung sepenuh padanya daya baterai. Artinya, baterai
yang mahal harus digunakan agar masa pakai baterai yang diperlukan.
Contog Gangguan transmisi
Faktor-faktor
yang menyebabkan gangguan sinyal pada mobile computing seperti cuaca, jarak
alat mobile computing dengan titik pemancar sinyal terdekat. Selain itu
penerimaan sinyal di dalam terowongan, di beberapa gedung dan daerah pedesaan
seringkali buruk.
- Potensi
Terjadinya Kecelakaan
Banyak
kecelakaan kendaraan baik mobil maupun motor sering disebabkan oleh
pengendaranya yang menggunakan mobile saat sedang berkendara. Selain itu
penggunaan mobile yang lama dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
- Antarmuka
Pengguna dengan Alat
Layard
keyboard yang cenderung kecil membuat peralatan tersebut sulit digunakan.
Input alternative seperti input suara atau pengenalan tulisan tangan
membutuhkan pelatihan untuk menggunakannya.
Teknologi Ubiquitous Computing
Ubiquitous
Computing disebut sebagai gelombang ketiga dalam komputasi. Yang pertama adalah
konsep mainframe, dimana sebuah mesin dipakai oleh banyak orang bersamaan (one
computer, many people). Sekarang kita berada pada era personal computer
(komputer pribadi) yaitu seseorang menggunakan masing-masing mesin yang
dimilikinya (one person, one computer). Karena komputer menjadi semakin murah
dan menjadi sangat lazim, selanjutnya akan datang masa Ubiquitous Computing dan
menjadi era “one person, many computers”.
Mark Weiser menjelaskan Ubiquitous Computing merupakan sebuah
model/konsep interaksi manusia-komputer yang paling canggih dan modern, dimana
proses informasi keduanya diintegrasikan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.
Dalam hal ini, seseorang yang “menggunakan” Ubiquitous Computing melibatkan
banyak sistem komputasi berikut device (peralatan/mesin)-nya, namun secara
tidak sadar dia menggunakan peralatan tersebut dikarenakan sudah sangat membaur
dengan lingkungannya. Model seperti ini adalah pengembangan dari paradigma
desktop computing.
Inti dari model Ubiquitous Computing (yang juga sering disebut Pervasive
Computing) melakukan pembagian resource (sumber daya) yang ringan, tidak mahal,
dalam jaringan pemrosesan handal secara bersama-sama dan terdistribusi ke dalam
semua aspek kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, sebuah lingkungan Ubiquitous
Computing yang menghubungkan kontrol penerangan (lampu) dan pemanas ruangan
dengan alat yang dipasang pada pakaian kita sehingga kondisi penerangan dan
suhu ruangan dapat dimodulasi secara terus-menerus dan tak kentara. Sistem
tersebut seharusnya “hilang” dari pandangan dan diluar alam sadar kita. Salah
satu sistem Ubiquitous pertama adalah “Live Wire” milik Natalie Jeremijenko.
Merupakan sebuah tali yag dipasangkan ke sebuah stepper motor dan dikendalikan
melalui koneksi LAN yang menyebabkan tali tersentak atau menegang sesuai
kondisi dan traffic jaringan.
Ubiquitous Computing memberikan tantangan kepada cabang
ilmu komputer : dalam pendesainan dan pemodelan sistem, dan dalam hal user interface.
Model interaksi manusia-komputer yang sudah jadul seperti command-line
(text-based), menu-driven, atau yang berbasis GUI tidak cocok dan tidak
mencukupi untuk masalah Ubiquitous Computing. Interaksi “alami” yang dibutuhkan
harus segera dimunculkan, meskipun banyak model yang sudah mendekati interaksi
seperti itu seperti contohnya telepon selular, digital audio player, GPS, dan
interactive whiteboard.
Mark
Weiser mengenalkan tiga bentuk dasar dari mesin Ubiquitous yaitu : tab, pad,
dan board.
Contoh
Ubiquitous Computing
1.
handphone
2.
Elearning
3.
Mobil
4.
Ruangan
5.
Kulkas
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN
1.
Handphone
•
Kelebihan
Kita
dapat mengakses informasi dimana saja dengan gadget yang di miliki seperti
handphone, smartphone, tablet
•
Kekurangan
Penyalahgunaan
kemudahan mengakses informasi. contoh mengakses informasi tentang soal yang
sedang di ujikan pada saat ujian
2.
Elearning
•
Kelebihan
Memberikan
kemudahan kepada seluruh mahasiswa atau pun pelajar dalam belajar tanpa harus
dating langsung ke kampus atau sekolah
•
Kekurangan
Membuat
mahasiswa atau pun pelajar menjadi malas karena tanpa ada pengawasan guru atau
pun dosen
3.
Mobil
•
Kelebihan
Sang
engineer telah di lengkapi dengan sebuah badge pintar berisi microchip jadi
saat mobilnya mendekati gerbang pagar rumah dan pemancaran mengenai kendaraan
tersebut secara otomatis gerbang akan terbuka.
•
Kekurangan
Hanya
mobil tertentu saja yang bias membuka gerbang pagar rumah tersebut
4.
Ruangan
•
Kelebihan
Ruangan
yang di pasang device pemancar yang secara otomatis akan mengaktifkan sensor
pada saat ia memasuki ruangan kerjanya akan terbuka secara otomatis.
•
Kekurangan
Terjadi
pemborosan listrik secara berlebihan karena system menyala tanpa di perlukan
5.
Kulkas
•
Keuntungan
Kulkas
yang berada di rumah kita yang terhubung dengan jaringan komputasi berskala
besar, jika isi kulkas kosong ,maka otomatis kulkas mengirim sinyal ke salah
satu supermarket yang ada dalam jaringan melalui sensor yang di milikinya ,dan
secara otomatis pihak supermarket mengisi kulkas anda tanpa perlu bersusah
payah mengisinya.
•
Kekurangan
Tidak
semua barang bias update ,karena hanya barang yang bias di pilih.
Teknologi Nano Science
Nano Science
Nanosains didefinisikan
sebagai studi tentang fenomena dan manipulasi bahan pada skala molekuler dan
makromolekulaer, sifatnya berbeda secara signifikan dari bahan yang berada di
skala yang lebih besar. Nanosains adalah bidang interdisipliner studi yang
menggabungkan fisika, kimia dan biokimia, bahan dan bidang
teknik listrik yang luas. Berkaitan dengan sifat atom dan molekul terdiri atas
banyak atom dibawah
kisaran yang luar biasa kondisi dan aplikasi geometris. Nanosains tidak
terlepas dari teknologi nano atau Nanoteknologi, material berskala
nano material yang berukuran submikrometer (10−6m) atau nanometer (10−9m), ukuran 1
nanometer adalah 1 per satu miliar meter (0,0000000001 m) artinya 50.000 kali
lebih kecil dari ukuran rambut manusia.
Teknologi Grid
Technology
GRID COMPUTING
PENGERTIAN
Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan
banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk
memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.
Grid computing merupakan cabang dari distributed
computing.Grid komputer memiliki perbedaan yang lebih menonjol dan di terapakan
pada sisi infrastruktur dari penyelesaian suatu proses. Grid computing adalah
suatu bentuk cluster (gabungan) komputer-komputer yang cenderung tak terikat
batasan geografi. Di sisi lain, cluster selalu diimplementasikan dalam satu
tempat dengan menggabungkan banyak komputer lewat jaringan.
Ide awal komputasi grid dimulai dengan adanya distributed
computing, yaitu mempelajari penggunaan komputer terkoordinasi yang secara
fisik terpisah atau terdistribusi. Sistem terdistribusi membutuhkan aplikasi
yang berbeda dengan sistem terpusat. Kemudian berkembang lagi menjadi parallel
computing yang merupakan teknik komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan
beberapa komputer secara bersamaan.
Grid computing menawarkan solusi komputasi yang murah, yaitu
dengan memanfaatkan sumber daya yang tersebar dan heterogen serta pengaksesan
yang mudah dari mana saja. Globus Toolkit adalah sekumpulan perangkat lunak dan
pustaka pembuatan lingkungan komputasi grid yang bersifat open-source. Dengan
adanya lingkungan komputasi grid ini diharapkan mempermudah dan mengoptimalkan
eksekusi program-program yang menggunakan pustaka paralel. Dan Indonesia sudah
menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem
komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan
sampai saat ini. InGrid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan
swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan
seperti Badan Meteorologi dan Geofisika.
KONSEP GRID COMPUTING
Beberapa konsep dasar dari grid computing :
- Sumber
daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
- Sumber
daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup
Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage
berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang
sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
- Sifat
alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
- Lingkungan
kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
- Tiga
hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource,
Network dan Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah
untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun
proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer.
CARA KERJA GRID COMPUTING
Menurut tulisan singkat oleh Ian Foster ada check-list yang
dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi
grid yaitu :
- Sistem
tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak
berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang
digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi
tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
- Sistem
tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak
terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid
disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental,
dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar.
Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi,
otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.
- Sistem
tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih,
(nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen
individu dari komputasi grid tersebut.
Kemudian hal yang tidak boleh dilupakan adalah mengenai
keberadaan dari elemen-elemen dari grid computing, elemen ini tidak bisa
dilepaskan dari grid computing. Elemen grid computing adalah berikut :
- Hardware
- Software
- Brainware
Dibalik kemudahan setiap komputasi yang sudah ada selama
ini, maka ada kekurangan/kelemahan yang dimilikinya. Dibawah ini saya akan
memberikan info mengenai kelebihan dan kekurangan apa saja yang dimiliki oleh
grid computing ini :
- Hardware
dalam komputasi grid mencakup perangkat penyimpanan, prosesor, memori,
jaringan, dan software yang di desain untuk mengelola hardware ini,
misalnya database, manajemen penyimpan, manajemen sistem, server aplikasi,
dan sistem operasi. Hardware pada grid komputing di atur secara lokal, dan
hardware yang berbeda memiliki kebijakan dan cara kerja yang berbeda.
Hardware dan user grid komputing sering bersifat dinamis tergantung
penerapan grid tersebut.
- Software
merupakan suatu perangkat yang menghubungkan semua middleware-nya. Middleware
itu sendiri adalah bagian dari software, yaitu lapisan sofware yang
terletak antara sistem operasi dan aplikasi yang berfungsi sebagai
penghubung komunikasi antar-objek dari sistem yang berbeda. Unsur-unsur
dasar suatu middleware adalah keamanan (security), pengaturan sumber daya
(resource management), pengaturan data (data management), dan layanan
informasi (information services). Contoh beberapa middleware adalah Globus
Toolkit, Gridbus, Microsoft’s COM/DCOM, Unicore, dan masih banyak contoh-contoh
middleware lainnya.
- Brainware
dalam komputasi grid hanya meliputi pemelihara dan pemakai grid. Dahulu
grid computing cenderung hanya di pakai oleh para ilmuan untuk kepentingan
ilmiah. Pada saat itu memang ekspose terbesar lebih banyak pada proyek-proyek
sains, seperti riset genetika, fisika dan yang paling terkenal adalah
proyek SETI ( Search for Extra Terrestrial Intelligence ) atau riset
pencari kehidupan di luar bumi. Hal ini memunculkan persepsi bahwa
teknologi komputasi grid ini sulit di terima di kalangan non-ilmuan,
terutama di kalangan bisnis. Namun, sekarang penerapan komputasi grid
telah merambah penggunaanya bukan hanya pada proyek sains saja. Bahkan
baru-baru ini, teknologi grid computing telah di kenalkan pada dunia
enterpreneur dan mendapat banyak respon positif. Orang yang memelihara dan
menggunakan teknologi grid computing ini, berdasarkan penelitian
penggunaannya akan meluas pada:
§ jaringan penelitian publik bagi para
peneliti dan ilmuan;
§ layanan (service), artinya grid
computing tidak lagi hanya bersifat komputasional;
§ berbagai institusi keuangan, seperti
perbankan;
§ Service Oriented Architecture (SOA),
yaitu enkapsulasi sekumpulan aplikasi sebagai interface tunggal yang dapat di
rekonfigurasi.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GRID
COMPUTING
- Penggunaan
Grid Computing System untuk perusahaan-perusahaan akan banyak memberikan
manfaat, baik manfaat secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa
manfaat tersebut antara lain :
- Grid
computing menjanjikan peningkatan utilitas, dan fleksibilitas yang lebih
besar untuk sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan informasi. Dan juga
menjanjikan peningkatan produktivitas kerja perusahaan.
- Grid
computing bisa memberi penghematan uang, baik dari sisi investasi modal
maupun operating cost–nya.
- Dan
beberapa hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam
mengaplikasikan teknologi grid computing adalah sebagai berikut :
- Manajemen
institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk
merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar
mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi masyarakat luas.
- Masih
sedikitnya Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam mengelola grid
computing. Contonhya kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT
maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
CONTOH GRID COMPUTING
A) Scientific Simulation
Komputasi grid diimplementasikan di bidang fisika, kimia,
dan biologi untuk melakukan simulasi terhadap proses yang kompleks.
B) Medical Images
Penggunaan data grid dan komputasi grid untuk menyimpan
medical-image. Contohnya adalah eDiaMoND project.
C) Computer-Aided Drug Discovery (CADD)
Komputasi grid digunakan untuk membantu penemuan obat. Salah
satu contohnya adalah: Molecular Modeling Laboratory (MML) di University of
North Carolina (UNC).
D) Big Science
Data grid dan komputasi grid digunakan untuk membantu proyek
laboratorium yang disponsori oleh pemerintah Contohnya terdapat di DEISA.
E) E-Learning
Komputasi grid membantu membangun infrastruktur untuk
memenuhi kebutuhan dalam pertukaran informasi dibidang pendidikan. Contohnya
adalah AccessGrid.
F) Visualization
Komputasi grid digunakan untuk membantu proses visualisasi
perhitungan yang rumit.
G) Microprocessor design
Komputasi grid membantu untuk mengurangi microprocessor
design cycle dan memudahkan design center untuk membagikan resource lebih
efisien. Contohnya ada diMicroprocessor Design Group at IBM Austin.
Referensi
:
https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-cloud-computing-defenisi-fungsi-dan-cara-kerja/
http://fajarhariawan.blogspot.com/2017/10/tugas-ii-matkul-inovasi-si-ti-new.html
https://dailysocial.id/post/5-tren-teknologi-yang-terus-membantu-bisnis-di-tahun-2020
https://wikishare27.wordpress.com/mobile-computing/
https://mersannurhakim.blogspot.com/2015/06/penjelasan-mengenai-ubiquitous-computing.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Nanosains
http://febbri-grunge.blogspot.com/2015/06/komputasi-grid-grid-computing.html#:~:text=Komputasi%20Grid%20adalah%20penggunaan%20sumber,persoalan%20komputasi%20dalam%20skala%20besar.&text=Sistem%20terdistribusi%20membutuhkan%20aplikasi%20yang%20berbeda%20dengan%20sistem%20terpusat.