Senin, 11 Januari 2021

Artificial Intelligence Pada Tesla

 Sejarah Tesla Motors, Merek Mobil Listrik Populer di Dunia

Tesla Motors merupakan produsen mobil listrik yang terkenal di dunia. Produk dari Tesla mulai banyak ditemui, khususnya di jalanan kota-kota besar. Mobil Tesla juga sudah mengaspal di Indonesia. Dibalik kesuksesan dari Tesla, ternyata ada sejarah yang menarik untuk dibahas.

Sejarah Awal Tesla

Tesla Motors didirikan oleh dua insinyur otomotif, yaitu Martin Ebenhard dan Marc Tarpenning pada Juli 2003. Kedua orang ini ingin membuktikan bahwa mobil listrik lebih baik, lebih cepat, dan lebih menyenangkan untuk dikendarai dibanding mobil berbahan bakar minyak. Selain Ebenhard dan Marc Tarpenning, Elon Musk merupakan pendiri sekaligus direktur utama dari Tesla Motors.

Nama Tesla sendiri diambil dari nama penemu, fisikawan, teknisi mekanika dan teknisi listrik asal Amerika Serikat, yaitu Nikola Tesla. Berkat penemuan tesla pada abad ke 19 dan awal abad 20, mobil listrik menjadi populer karena pada masa itu, mobil listrik lebih nyaman dan tingkat pengoperasiannya lebih mudah dibanding mobil BBM.

Sejarah dari Tesla sendiri dimulai pada tahun 2004, dimana Elon Musk memiliki tujuan utama untuk mengomersialkan mobil listrik dimulai dari mobil sport premium sebagai awal mula. Penjualan Tesla pada awalnya menyasar pada mobil sport, kemudian masuk ke kendaraan yang lebih populer, termasuk sedan dan mobil compact. Musk menginginkan mobil berbahan carbon fiber reinforced polymer.

Tesla Roadster





Pada 2005, Tesla mulai menandatangani kontraknya dengan Lotus untuk memproduksi mobil lengkap tanpa mesin bertenaga. Hal inilah menjadi cikal bakal dari mobil sport premium Tesla, yaitu Tesla Roadster. Tesla Roadster sendiri diluncurkan pada Juli 2006. Mobil ini sepenuhnya bermesin listrik. Dalam sekali pengisian baterai, mobil ini dapat menempuh jarak sejauh 356km. Tesla Roadster dapat menempuh 0-100km/jam hanya dengan waktu 4 detik. Dengan teknologi ini, Tesla Roadster memiliki keistimewaan tersendiri yang tidak dimiliki oleh mobil sport lain. Mobil ini ramah lingkungan dan tidak mengeluarkan suara sama sekali.

Berkat Tesla Roadster, Musk mendapatkan penghargaan desain Global Green 2006 yang diserahkan oleh mantan presiden Uni Soviet, Mikhail Gorbachev. Selain itu, Musk mendapatkan penghargaan lain, yaitu Index Design Award pada tahun 2007 berkat Tesla Roadster.

Tesla Model S


Pada tahun 2009, Tesla kembali meluncurkan mobil listrik baru untuk menemani penjualan Tesla Roadster. Tesla Model S diperkenalkan kepada masyarakat umum pada Maret 2009. Mobil sedan bermesin listrik ini memiliki fitur yang memukau, salah satunya adalah dashboard dengan sistem layar sentuh. Dalam segi mesin, mobil ini dapat menempuh jarak 300km dalam sekali pengisian baterai. Menariknya, dengan menggunakan mesin listrik, sedan ini dapat menempuh 0-100km/jam hanya dalam waktu 5,5 detik.

Penjualan Tesla Model S ini menjadi mobil sedan Tesla yang populer. Pada 2011, pemesanan Model S mencapai 6.500 unit. Penjualan Model S yang paling banyak di Norwegia dan menjadi mobil listrik utama dengan penjualan terbanyak di dunia.

Tesla Model X


Setelah meluncurkan mobil sport dan sedan, Tesla meluncurkan kembali mobil ketiganya pada Februari 2012. Kali ini Tesla meluncurkan mobil crossover yang dinamai Model X. Pemesanan mulai diterima pada tahun 2013, dan pengiriman dilakukan pada tahun 2014. Model X memiliki penggerak empat roda dengan baterai berkekuatan 85kWh. Mobil ini dapat berakselerasi dari 0-100km/jam dengan waktu kurang dari 5 detik.

Tesla Model 3


Pada tahun 2016, Tesla kembali meluncurkan lini produk barunya, yaitu Tesla Model 3. Model 3 merupakan sedan listrik kompak. Mobil ini memiliki 3 pilihan baterai, yaitu baterai berkapasitas 54 kWh, 62 kWh, dan 75kWh. Dalam sekali pengisian baterai, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 480km. Model 3 menjadi mobil listrik dengan penjualan yang terbanyak pada tahun 2020.



Sumber  : https://momobil.id/news/sejarah-tesla-motors-merek-mobil-listrik-populer-di-dunia/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar