Senin, 25 Januari 2021

LITERASI MEDIA BARU DAN BUDAYA BARU DI MASYARAKAT INDONESIA

Pendahuluan

Media baru dan perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia saat ini. Perilaku hidup manusia juga berubah, mengikuti perkembangan teknologi informasi yang berkembang. Perilaku untuk tatap muka sudah mulai ditinggalkan oleh manusia saat ini. Manusia saat ini lebih memperhatikan kecepatan dan efisiensi dalam interaksi dengan manusia lainnya atau kelompok. Sudah jarang terlihat di kota-kota besar pertemuan yang sangat humanis di dalam keluarga atau di dalam kelompok dan organisasi. Semua berdasarkan panduan yang sudah distandarisasikan dan sesuai tujuan matematika ke depan.

Unsur humanis dalam kekerabatn manusia mulai sedikit-sedikit ditinggalkan oleh manusia perkotaan saat ini. Gejal ini mulai merambah ke daerah-daerah. Sehingga mulai perubahan interaksi social masyarakat menjadi kebiasaan baru dan menjadi budaya baru pada peradaban masyarakat saat ini.  Seperti yang disampaikan dalam jurnal sebelumnya mengenai literasi media baru  (penerapan model literasi media baru bagi permberdayaan masyarakat) dan (representation of media literacy in the dimensions of social life in Indonesia). penyampaian pesan saat ini sangat tidak memperhatiakn isi pesan namun packaging dalam penyampaian pesan itu yang sangat diperhatikan demi segmen yang dituju.

Diskusi penelitian ini mengarah pada pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana literasi media baru dan budaya baru di masyarakat Indonesia? Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis literasi media baru dan budaya baru di masyarakat Indonesia. Signifikansi penelitian ini adalah penelitian ini dapat menambah kajian mengenai literasi media baru dan budaya baru yang ditimbulkan di masyarakat Indonesia. Signifikansi social adalah penelitian ini dapat dikritisi sebagai dasar pada penelitian berikutnya dalam mengkaji literasi media baru dan budaya baru di Indonesia.

 

Tinjauan Pustaka

Menurut kamus besar bahasa Indonesia menjelaskan bahwa arti media adalah alat (sarana) komunikasi, seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk. Hanya saja pemahaman ini berhenti pada definisi yang ditawarkan oleh Laughey sebagai teknologi yang mengkomunikasikan pesan kepada khalayak yang berada dalam lokasi, negara atau bagian dunia yang berbeda. Hal tersebut pada dasarnya adalah dikenal sebagai media massa. Namun media tidaklah mesti bersifat massa. Karena pada dasarnya media merupakan bentuk singular form dari media. Pengkaji teori media seperti Innis, McLuhan, Meyrowitz, Holmes, dan Moores, menegaskan bahwa media lebih pada makna teknologi sementara medium memiliki pemahaman yang lebih luas dari sekedar makna teknologi itu sendiri. Ini bermakna bahwa media memiliki suatu yang unik yang bisa mewakili ekspresi atau mengandung suatu pesan. Meski pada dasarnya lebih tertuju pada konten dibandingkan saluran atau media yang membawanya, namun media bisa memunculkan reaksi yang berbeda baik dari pembuat pesan maupun kepada penerima pesan (Nasrullah, 2015)

Straubhaar dan LaRose mencatat bahwa adanya perubahan terminologi yang menyangkut media. Perubahan itu berkaitan dengan perkembangan teknologi, cakupan area, produksi masal, distribusi masal, sampai pada efek yang berbeda dengan apa yang ada di media massa. Keberadaaan media baru seperti internet bisa melampaui pola penyebaran pesan media tradisional. Sifat internet yang bisa berinteraksi mengaburkan batas geografis, kapasitas interaksi, dan yang terpenting bisa dilakukan secara real time (Nasrullah, 2015).

Media baru adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh dapat Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD. Media baru bukanlah televisi, film, majalah, buku, atau publikasi berbasis kertas. (Rudi Setiawan, 2013).

Meyrowitz mengungkapkan bahwa lingkungan media baru atau dikenal dengan cyberspace telah membawa tawaran pemikiran baru terhadap riset media yang tidak hanya berfokus pada pesan semata, tetapi mulai melibatkan teknologi komunikasi itu sendiri yang secara langsung maupun tidak memberikan fakta bahwa perangkat komunikasi berteknologi itu merupakan salah satu bentuk atau tipe dari lingkungan sosial. Tidak hanya bisa dilihat sebagai media dalam makna teknologi semata, tetapi juga makna lain yang muncul seperti budaya, politik, dan ekonomi (Nasrullah, 2015).

New Media merupakan media yang menggunakan internet, media online berbasis teknologi, berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif dan dapat berfungsi secara privat maupun secara publik. Media baru merupakan digitalisasi yang mana sebuah konsep pemahaman dari perkembangan zaman mengenai teknologi dan sains, dari semua yang bersifat manual menjadi otomatis dan dari semua yang bersifat rumit menjadi ringkas. Digital adalah sebuah metode yang complex dan fleksibel yang membuatnya menjadi sesuatu yang pokok dalam kehidupan manusia. Digital ini juga selalu berhubungan dengan media Universitas Sumatera Utara karena media ini adalah sesuatu yang terus selalu berkembang dari media zaman dahulu (old media) sampai sekarang yang sudah menggunakan digital (modern media/new media). (Diakses dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/42287/Chapter%20II.pf?sequence=4 pada 27 Juni 2018 pukul 10:32 WIB)

Isi pesan dalam setiap jenis komunikasi juga dibedakan oleh ciri – ciri tertentu, demikian halnya dengan komunikasi massa. Adapun karakteristik isi pesan komunikasi massa antara lain, Novelty (Sesuatu Yang Baru) Kerkaitan dengan aktualitas, bahwa suatu berita akan menarik khalayak jika merupakan hal – hal yang baru. Baru bukan berarti selalu baru terjadi, melainkan sesuatu yang belum diketahui khalayak atau khalayak untuk pertama kalinya mengetahui adanya fakta baru. Karena pada dasarnya khalayak selalu ingin mengetahui tentang suatu informasi atau peristiwa secepat mungkin, jadi jangan sampai kelewatan atau terlambat dalam memberitakannya karena mereka akan mencari dari sumber lain yang dapat memenuhi kebutuhannya (Vera, 2008).

Proximity (Kedekatan/ Jarak) Artinya adalah kedekatan atau jarak terjadinya suatu peristiwa dengan tempat di publikasikannya peristiwa itu mempunyai arti penting. Khalayak akan tertarik untuk mengetahui hal – hal yang berhubungan langsung dengan kehidupan dan lingkungannya. Kedekatan di sini bisa berarti kedekatan secara psikologis atau fisik. Dekat secara fisik adalah peristiwa yang terjadi di wilayah lain, misalnya peristiwa kecelakaan pesawat atau kereta api yang menelan korban jiwa yang terjadi di Indonesia dengan di luar negeri tentu akan lebih menarik yang terjadi di dalam negeri. Sedangkan kedekatan secara psikologis menjadi daya tarik khalayak karena adanya pertalian etnis, agama yang sama antara khalayak dan obyek berita (Vera, 2008).

Popularitas Peliputan tentang tokoh, organisasi, tempat dan waktu yang penting dan terkenal selalu menarik perhatian khalayak. Semakin seorang popular maka ia selalu menjadi bahan berita yang menarik. Apapun yang dilakukan oleh bintang film, penyanyi, presiden, menteri, wakil rakyat, atlet, semuanya yang menarik untuk diberitakan baik yang berkaitan dengan profesinya maupun urusan pribadi (Vera, 2008).

Pertentangan/ Konflik Hal – hal yang mengungkapkan pertentangan selalu menjadi bahan berita, peristiwa perang, pemilu, konflik peorangan, konflik antar organisasi, dan lain – lain. Konflik memiliki nilai berita yang tinggi karena konflik selalu menjadi bagian dari kehidupan manusia dan berita merupakan peristiwa tentang kehidupan. Yang perlu menjadi perhatian dalam meliput tentang konflik, seorang wartawan tidak boleh memihak atau berat sebelah dengan pihak lain, ia tetap harus memberitakan secara objektif dan netral (Vera, 2008).

Komedi/ Humor Acara – acara yang menjadi bahan perhatian para khalayak adalah hal – hal yang menghilangkan kejenuhan. Setelah beraktivitas seharian khalayak pastinya sangat lelah, dan membutuhkan hiburan untuk pikiran yang jenuh (Vera, 2008).

Seks dan Keindahan Kedua unsur di atas sifatnya universal dan menarik perhatian khalayak. Tidak heran jika media massa baik cetak maupun elektronik selalu menyelipkan sesuatu yang mengandung unsur seks dan keindahan tersebut. Seperti perihal cerita – cerita romantic, artis/ aktor seksi yang berpenampilan menarik selalu menjadi daya tarik tersendiri. Dalam media film unsur ini sangat terasa dalam hampir semua jenis film (Vera, 2008).

Bencana dan Kriminal Hal – hal yang berkaitan dan menyentuh kebutuhan dasar manusia seringkali bisa menimbulkan emosi dan simpati khalayak, misalnya; berita bencana alam, pembataian, kelaparan, dan lain – lain yang menyangkut keselamatan hidup manusia menjadi daya tarik khalayak karena keselamatan merupakan prioritas utama manusia (Vera, 2008).

Nostalgia Hal – hal yang mengungkapkan pengalaman masa lalu. Kenangan seseorang baik yang berkesan atau yang tidak menyenangkan di masa lalu biasanya selalu diingat. Acara – acara yang memutar lagu – lagu nostalgia dapat menjadi pelipur lara bagi khalayak (Vera, 2008).

Human Interest Menyangkut kehiudupan orang lain terutama terutama yang menyentuh perasaan, peristiwa yang membangkitkan emosi manusia seperti sedih, lucu, dramatis, hal – hal yang aneh semuanya menarik jika dilihat dari segi human interest.

Literasi media merupakan kemampuan keterampilan pengguna dalam membaca, memahami isi pesan media, kemudian komunikan dapat mengerti, memahami isi pesan yang disampaikan, serta mengerti maksud pesan tersebut. Seperti yang disampaikan dalam Jurnal internasional tentang media baru dari Richard Kahn, Douglas Kellner dengan judul New Media and Internet Activism: from the ‘Battle of Seattle’ to blogging di publikasikan oleh SAGE Journals Publications Volume 6 (1) DOI: 10.1177/1461444804039908.

Seperi yang ada dalam Jurnal internasional tentang media baru dari John Downey dan Natalie Fenton dengan Judul New Media, Counter Publicity and the Public Sphere di publikasikan oleh SAGE Journals Publication Volume 5 (2), maeia baru adalah media yang dapat dicapai oleh komunikan dalam mengakses informasi yang disampaikan serta dapat merespon isi pesan media kepada komunikator pada saat bersamaan. Sementara literasi media baru merupakan keterampilamn komunikan dalam menerima informasi tidak saja mengerti pesan yang disampaikan namun juga mahir dalam memahami informasi yang diterima oleh komunikan.

Literasi media telah dilakukan secara sistematis sejak tahun 1960 menekankan pada pengajaran tentang media daripada melalui media. Istilah literasi media tidak hanya digunakan secara khusus untuk media, tetapi dapat digunakan secara luas pada ranah yang berbeda. Banyak istilah yang muncul seperti literasi komputer, literasi digital, literasi politik yang ditemui pada banyak literature. Literasi media pun kadang didefinisikan lebih merujuk pada jenis teknologi yang digunakan. Perkembangan teknologi komunikasi, terutama melalui internet, memunculkan istilah baru dalam praktik literasi media yaitu literasi digital. Literasi digital pada dasarnya sama dengan literasi media, yaitu praktik yang menawarkan kapasitas atau kompetensi memanfaatkan media, baik memahaminya, memproduksinya, atau mengetahui perannya dalam masyarakat. (Wahid & Pratomo, 2017)

Kebudayaan berasal dari kata sansekerta buddayah, yang artinya budi atau akal. Kebudayaan berarti hal-hal yang bersangkutan dengan akal. Menurut Taylor ahli antropologi kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks yang didalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, dan kemampuan lain, serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat (Ranjabar, 2006). Definisi lain dikemukakan oleh Linton bahwa kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah laku yang dipelajari dari hasil tingkah laku, yang unsur-unsur pembentukannya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat tertentu (Sukidin, 2005).

 

Metodologi Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Dalam pendekatan kuantitatif, pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang mengambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Hasil dalam suatu pemecahan masalah tidak terlalu mementingkan kedalaman data atau analisis (Kriyantono, 2010). Pendekatan kuantitatif digunakan sebagai landasan untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam. Laporan dengan pendekatan ini harus mempunyai fokus yang jelas, dan memenuhi kaidah penulisan metode kuantitatif (Ronny, 2004).

 Metode yang digunakan dalam penelitian ini paradigm positivis. Paradigma positivis adalah pandangan melihat suatu realitas adalah tunggal. Bahwa realitas dalam penelitian ada dalam suatu sudut yang sama. Tidak melihat sudut lainnya (Parasuraman, 2017). Objektivitas dalam paradigm positivis sangat berlaku. Genralisai hasil penelitian sangat diperlukan agar penelitian berikutnya dapat menggunakan alat ukur yang sama dalam penelitian berikutnya. (Baby, 2016)

Kuesioner disebarkan kepada responden generasi muda yang ada di kecamatan Bayah, Banten. Generasi muda yang dimaksud dalam penelitian ini adalah individu yang berusia 15 sampai 20 tahun. Usia produktif yang masih sekolah sampai usia 20 tahun.daerah ini merupakan daerah pertumbuhan ekonomi terdapat pusat ekonomi tambang tradisional dan beberpa pabrik semen dan tekstil yang berada dalam daerah ini (wawancara dengan Camat Bayah, 2018).

 

Hasil Penelitian dan Diskusi

Media baru sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Perlahan namun pasti pola hidup manusia saat ini berubah sedikit demi sedikit karena teknologi terbaru ini. Perkembangan teknologi tidak dapat dihindarkan. Namun isi media seharusnya dapat mengedukasi para poenggunanya.

Isi media tidak lagi menjadi penting bagi pengguna. Ketika packaging media baru itu sangat menarik, maka pengguna akan memakainya sekaligus akan menyebarkan informasi yang diterima. Informasi yang diterima belum tentu juga kebenarannya. Ketika informasi diterima seharusnya penerima pesan melihat dengan seksama isi pesan tersebut. Ketika divalidasi kebenarannya maka pesan tersebut dapat di teruskan atau dipublikasikan kembali oleh penerima.

Gambaran umum hasil penelitian ini adalah literasi media di Bayah belum diterapkan oleh komunikai generasi muda di Bayah. Mereka updated dalam teknologi informasi yang berkembang saat ini. Mengunduh informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat itu yang sedang ini saat itu. Namun tidak mengerti maksud dari informasi disampaikan. Informasi yang diakses oleh informan adalah informasi bukan yang dapat memberdayakan masyarakat. Namun informasi yang sedang in saat itu. Misalnya komunikan yang masih sekolah di tingkat menengah dan atas mengunduh informasi permainan dan video nyanyian yang saat itu paling in. dan menirukan apa yang disajikan oleh media tersebut.

Hasil penelitian ini juga menggambarkan tumbuhnya budaya baru dalam literasi media baru sangat diperlukan. Komunikan dapat mahir dalam mendapatkan teknologinya namun tidak mengerti harus memahami isi pesan yang disampaikan. Budaya yang sedikit demi sedikit tergeserkan dalam masyarakat Indonesia mulai Nampak. Tidak saja di perkotaan namun sudah merambah ke daerah pedesaan.

Teknologi informasi media baru menimbulkan budaya baru dalam masyarakat. Misalnya kedekatan antara anggota keluarga sudah mulai bergeser ke arah individualism. masyarakat mulai tidak mengenal tetangga dan opinion leader dalam kelompok mereka. Komunikan lebih percaya pada informasi yang disampaikan oleh media baru daripada bertatapan langsung dengan opinion leader atau anggota masyarakat yang dituju. Mereka lebih akrab dan mengetahui sendiri informasi yang disukai bukan yang dibutuhkan. Dan mereka tidak mengetahui apakah informasi yang diperoleh sudah valid dengan sumber sebenarnya. Keterampilan dan pemehaman mereka dalam menerima informasi pun belum mereka kuasai.

Saat ini adalah ketika komunikan menerima pesan maka penerima akan mengirimkan ke lingkungannya. Tanpa memverifikasi kebenaran pesan tersebut.

 

Kesimpulan dan Saran

Literasi media sangat diperlukan dalam masyarakat. Keterampilan teknologi informasi sudah sangat dikuasi oleh komunikan. Namun pemahaman dan keterampilan literasi media masih sangat diperlukan. Karena masyarakat belum memahami literasi media. Jika tidak memahami literasi media dengan baik maka pesan destruktif yang akan diterima oleh masyarakat pengguna bukan target tujuan yang dimaksud oleh pengirim informasi.


Sumber : https://www.researchgate.net/publication/326913529_LITERASI_MEDIA_BARU_DAN_BUDAYA_BARU_DI_MASYARAKAT_INDONESIA/link/5b759f29299bf14c6da9b767/download

Senin, 11 Januari 2021

Aplikasi GO-JEK

 

Perkenalkan, Kami Gojek, Super App Kebanggaan Kamu


Hai Gojekers,

Apa aja sih yang kira-kira sebuah aplikasi bisa lakukan untukmu? Mesen jemputan? Nganterin makan? Menjual dan membeli barang? Udah? Segitu aja nih, Fergusso? Hadeh.

Eh, kamu bertanya apa saja yang bisa aplikasi kami lakukan? Jadi begini, aplikasi kami ini memiliki lebih dari 20 layanan. Kamu mau apa deh? Ayo coba bilang. Ngojek atau menumpang mobil pergi ke kantor? Pesen GoRide. Laper? GoFoodin aja makananmu. Kelupaan bawa barang? GoSend aja nggak usah ribet. Capek dan pegel-pegel? GoMassage dong. Bad hair day? GoGlam. Semua pasti ada jalan!

Intinya, kami hadir untuk membuat hidup kamu lebih mudah dan terbantu banget sekaligus membuat lapangan pekerjaan bagi buuaannyak orang! Nggak percaya? Simak dulu baik-baik cerita kami, Gojek, si Super App kebanggaan kamu.

Bukan Super App kalau kami nggak bisa menghadirkan kamu layanan yang terbaik. Sekarang ini, kami sudah mempunyai lebih dari 20 layanan yang tersedia untuk kamu. Beberapa layanan yang kami kembangkan untuk melayani semua kebutuhanmu adalah:

Kebutuhan transportasi dan logistik:

Kebutuhan Makanan & FMCG:

Kebutuhan Pembayaran:

Kebutuhan sehari-hari:

Kebutuhan hiburan dan berita:

Lewat layanan-layanan tersebut, kami berhasil meningkatkan sejumlah pemesanan sampai 660 kali lipat. Saat ini, jumlah pemesanan dalam aplikasi kami telah mencapai angka 100 juta orderansetiap bulannya. Itu berarti secara keseluruhan kami telah melayani 261 juta orang.

Kalau ada yang bertanya sudah seberapa jauh kami melakukan perjalanan di jalan raya, tak perlu mencari jawabannya di Google. Nih, jawabannya: cakupan perjalanan kami itu bisa sampai 16.5 juta km setiap hari. Itu tuh SAMA AJA KAYAK 21 KALI BOLAK BALIK dari dan menuju BULAN! Lebih kerennya lagi, jumlah cakupan perjalanan kami tersebut setara dengan 1.5 kali lebih banyak daripada layanan penyewaan taksi terbesar di India.

Tak hanya layanan transportasi, kami juga punya GoPay, sebuah metode pembayaran digital. Layanan pembayaran digital kami ini telah memproses nilai total transaksi sebesar USD$6.3 miliar per tahun. Dengan nilai total tersebut, sekarang GoPay menjadi layanan pembayaran digital terdepan di Indonesia. Keren banget, ya?

Selain layanan GoPay yang dapat kamu manfaatkan untuk membeli makanan atau jajanan dan serangkaian layanan transportasi yang dapat mengantarmu ke mana saja, kami juga punya layanan GoFood. Layanan GoFood sendiri sudah memproses pemesanan dengan nilai total sejumlah $2 miliar per tahun. Dengan nilai sebanyak itu, nggak heran layanan GoFood didaulat menjadi layanan pengantaran makanan terbesar di Asia Tenggara.

Angka transaksi GoFood yang fantastis nggak akan tercapai kalau bukan karena keterlibatan merchant yang tergabung. Dalam layanan GoFood, kamu bisa menemukan lebih dari 300.000 jumlah merchant yang tersedia. Nah, dari jumlah merchant itu, sebesar 80% dari jumlah tersebut merupakan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang penjualannya sangat bergantung pada GoFood.

Berbagai layanan yang kami sediakan inilah yang menjadikan kami Super App. Aplikasi kami telah didownloadlebih dari 125 juta kali di Indonesia. Ini berarti satu dari dua orang di negara ini telah menginstall aplikasi kami di ponsel mereka. Dengan banyaknya yang memakai aplikasiku ini, pasti perlu sistem yang kerjanya ciamik dong, ya? Iya banget. Makanya biar semua berjalan lancar, aku menggunakan salah satu bahasa pemrograman terbesar di benua Asia bernama Jruby, Java dan go clusters.  

Membahas mengenai persoalan interface, aplikasi kami memproses lebih dari 350 juta panggilan API internal setiap detiknya. API sendiri berarti sistem pengoprasian yang memungkinkan satu aplikasi bekerja sama dengan aplikasi lainnya. Dibalik pengoprasian ini, ada 12 orangengineersuper yang bekerja mengatur sekurang-kurangnya satu juta mitra driver kami.

Pernah terlintas pertanyaan seputar berapa jumlah mitra driver Gojek? Kamu nggak perlu menghitung setiap driver dengan atribut Gojek di jalanan. Soalnya ada banyak banget. Gojek memiliki 2 juta mitra driver yang terdaftar dalam aplikasi kami. Secara keseluruhan, kami telah menyumbangkan sebesar 8.2 triliun rupiah ke perekonomian Indonesia melalui pendapatan para mitra driver*.


Sumber : https://www.gojek.com/blog/gojek/super-app/



Artificial Intelligence Pada Tesla

 Sejarah Tesla Motors, Merek Mobil Listrik Populer di Dunia

Tesla Motors merupakan produsen mobil listrik yang terkenal di dunia. Produk dari Tesla mulai banyak ditemui, khususnya di jalanan kota-kota besar. Mobil Tesla juga sudah mengaspal di Indonesia. Dibalik kesuksesan dari Tesla, ternyata ada sejarah yang menarik untuk dibahas.

Sejarah Awal Tesla

Tesla Motors didirikan oleh dua insinyur otomotif, yaitu Martin Ebenhard dan Marc Tarpenning pada Juli 2003. Kedua orang ini ingin membuktikan bahwa mobil listrik lebih baik, lebih cepat, dan lebih menyenangkan untuk dikendarai dibanding mobil berbahan bakar minyak. Selain Ebenhard dan Marc Tarpenning, Elon Musk merupakan pendiri sekaligus direktur utama dari Tesla Motors.

Nama Tesla sendiri diambil dari nama penemu, fisikawan, teknisi mekanika dan teknisi listrik asal Amerika Serikat, yaitu Nikola Tesla. Berkat penemuan tesla pada abad ke 19 dan awal abad 20, mobil listrik menjadi populer karena pada masa itu, mobil listrik lebih nyaman dan tingkat pengoperasiannya lebih mudah dibanding mobil BBM.

Sejarah dari Tesla sendiri dimulai pada tahun 2004, dimana Elon Musk memiliki tujuan utama untuk mengomersialkan mobil listrik dimulai dari mobil sport premium sebagai awal mula. Penjualan Tesla pada awalnya menyasar pada mobil sport, kemudian masuk ke kendaraan yang lebih populer, termasuk sedan dan mobil compact. Musk menginginkan mobil berbahan carbon fiber reinforced polymer.

Tesla Roadster





Pada 2005, Tesla mulai menandatangani kontraknya dengan Lotus untuk memproduksi mobil lengkap tanpa mesin bertenaga. Hal inilah menjadi cikal bakal dari mobil sport premium Tesla, yaitu Tesla Roadster. Tesla Roadster sendiri diluncurkan pada Juli 2006. Mobil ini sepenuhnya bermesin listrik. Dalam sekali pengisian baterai, mobil ini dapat menempuh jarak sejauh 356km. Tesla Roadster dapat menempuh 0-100km/jam hanya dengan waktu 4 detik. Dengan teknologi ini, Tesla Roadster memiliki keistimewaan tersendiri yang tidak dimiliki oleh mobil sport lain. Mobil ini ramah lingkungan dan tidak mengeluarkan suara sama sekali.

Berkat Tesla Roadster, Musk mendapatkan penghargaan desain Global Green 2006 yang diserahkan oleh mantan presiden Uni Soviet, Mikhail Gorbachev. Selain itu, Musk mendapatkan penghargaan lain, yaitu Index Design Award pada tahun 2007 berkat Tesla Roadster.

Tesla Model S


Pada tahun 2009, Tesla kembali meluncurkan mobil listrik baru untuk menemani penjualan Tesla Roadster. Tesla Model S diperkenalkan kepada masyarakat umum pada Maret 2009. Mobil sedan bermesin listrik ini memiliki fitur yang memukau, salah satunya adalah dashboard dengan sistem layar sentuh. Dalam segi mesin, mobil ini dapat menempuh jarak 300km dalam sekali pengisian baterai. Menariknya, dengan menggunakan mesin listrik, sedan ini dapat menempuh 0-100km/jam hanya dalam waktu 5,5 detik.

Penjualan Tesla Model S ini menjadi mobil sedan Tesla yang populer. Pada 2011, pemesanan Model S mencapai 6.500 unit. Penjualan Model S yang paling banyak di Norwegia dan menjadi mobil listrik utama dengan penjualan terbanyak di dunia.

Tesla Model X


Setelah meluncurkan mobil sport dan sedan, Tesla meluncurkan kembali mobil ketiganya pada Februari 2012. Kali ini Tesla meluncurkan mobil crossover yang dinamai Model X. Pemesanan mulai diterima pada tahun 2013, dan pengiriman dilakukan pada tahun 2014. Model X memiliki penggerak empat roda dengan baterai berkekuatan 85kWh. Mobil ini dapat berakselerasi dari 0-100km/jam dengan waktu kurang dari 5 detik.

Tesla Model 3


Pada tahun 2016, Tesla kembali meluncurkan lini produk barunya, yaitu Tesla Model 3. Model 3 merupakan sedan listrik kompak. Mobil ini memiliki 3 pilihan baterai, yaitu baterai berkapasitas 54 kWh, 62 kWh, dan 75kWh. Dalam sekali pengisian baterai, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 480km. Model 3 menjadi mobil listrik dengan penjualan yang terbanyak pada tahun 2020.



Sumber  : https://momobil.id/news/sejarah-tesla-motors-merek-mobil-listrik-populer-di-dunia/



Contoh Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Kehidupan Sehari-hari

 Ada banyak sekali contoh-contoh sederhana hasil penerapan Teknologi AI.

Apa saja itu?

Berikut ini ulasan dan juga penjelasannya:

1. Siri


Siri merupakan asisten virtual yang ditawarkan oleh iPhone dan juga iPad.

Asisten virtual ini dapat membantu Anda menemukan banyak informasi, mengirim pesan, melakukan panggilan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Anda bisa bertanya apapun kepada Siri dan pertanyaan tersebut akan dijawab secara otomatis dalam waktu yang sangat cepat.

Siri dapat diibaratkan sebagai customer service berbasis teknologi.

2. Mobil Tanpa Pengemudi


Mobil tanpa pengemudi memang masih sangat jarang di Indonesia, namun di luar negeri mobil seperti ini sudah cukup populer dan banyak digunakan oleh kalangan milinieal.

Mobil ini dapat bergerak sendiri dengan sensor tanpa disetir oleh manusia.

Bahkan di beberapa negara mobil seperti ini telah menjadi taksi dan menjadi transportasi umum yang bisa digunakan masyarakatnya.

3. Robot Penyedot Debu


Mau membersihkan rumah tetapi malas nyapu dan ngepel?

Anda bisa menggunakan robot Penyedot debu.

Robot ini tentu saja berbeda dengan alat yang selama ini kita kenal dengan sebutan vacum cleaner.

Robot ini dapat bekerja secara otomatis dan cepat dalam membersihkan rumah.

Hasilnya tak perlu anda ragukan lagi.

4. Bixby


Bixby adalah asisten pintar pada smartphone Samsung.

Dan tentu saja telah dibekali dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan bisa melakukan banyak hal terhadap penggunanya.

Bixby bisa mengenali sebuah gambar, dan menelusurinya di internet.

Selain itu, masih banyak lagi hal yang bisa dilakukan asisten pintar yang satu ini.

5. Google Assistant


Sama seperti Bixby, Google Assistant juga merupakan asisten pintar.

Sesuai dengan namanya, Google Assistant dimiliki oleh perusahaan raksasa mesin pencari yaitu google.

Anda bisa mendapatkan informasi apapun cukup dengan mengatakan “oke google” dan diikuti dengan kata-kata yang berhubungan dengan informasi yang anda butuhkan.

Benar benar canggih bukan?

6. Instant Heart Rate Pro


Ini adalah sebuah aplikasi kesehatan, namun bukanlah aplikasi biasa.

Sebab Anda bisa mengecek kondisi kesehatan dan kebugaran tubuh tanpa harus pergi ke rumah sakit.

Cukup dengan meletakkan jari telunjuk di atas kamera, maka hasilnya akan terlihat.

Anda bisa mengetahui keadaan tubuh dalam waktu yang sangat cepat.

7. Alexa


Alexa merupakan fitur pintar yang dimiliki oleh Amazon.

Dengan fitur ini Anda bisa mendapatkan informasi banyak hal di website Amazon.

Selain itu, mengontrol lampu, termostat, switch, menjawab pertanyaan, membaca audiobook, memberikan informasi tentang bisnis lokal, memberikan hasil skor pertandingan dan jadwal olahraga, melaporkan lalu lintas dan cuaca, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Semua dilakukan dengan layanan suara.



Sumber : https://tekno.foresteract.com/contoh-teknologi-kecerdasan-buatan-dalam-kehidupan-sehari-hari/






Rabu, 14 Oktober 2020

 Tren Teknologi Yang Akan Berkembang di Masa Depan

Ekspansi dan pertumbuhan teknologi tidak menunjukkan tanda-tanda untuk melambat dalam waktu dekat. Teknologi digital tak jarang menjadi disrupsi utama dalam industri. Bahkan saat ini, digital membentuk kembali bagaimana industri dan berbagai perusahaan di dalam industri tersebut dalam beroperasi dan berkinerja. Yang menarik adalah bahwa teknologi baru diadopsi dengan cepat, yang memaksa berbagai bisnis untuk beradaptasi dengan cepat atau berisiko ketinggalan.

Adaptasi teknologi teranyar punya sifat disruptif. Hal tersebut seringkali mengubah cara sebuah perusahaan beroperasi sedikit demi sedikit, bahkan terkadang mengubah secara keseluruhan. Dengan kata lain, teknologi selalu berdampak pada bisnis. Di penghujung 2019 ini, masih banyak menyisakan pertanyaan tentang bagaimana teknologi dapat terus memberikan impact terhadap sebuah industri. Oleh karena itu, berikut ini adalah tren teknologi yang akan membantu bisnis di masa depan, khususnya di tahun 2020.

Artificial Intelligence (AI) dan Big Data

Walaupun masih ada perdebatan seputar Artificial Intelligence (AI) dan perkembangannya—sebagian orang khawatir AI akan menggantikan peran manusia sementara yang lain cukup antusias tentang manfaatnya—pengembangan AI di Indonesia masih dalam tahap awal pengembangan dan masih jauh dari perkembangan true AI. Namun, apa yang berkembang sejauh ini telah menemukan jalannya ke industri dan perusahaan.

Saat ini, AI dan Big Data hadir di hampir semua bidang bisnis mulai dari fitur chatbot hingga layanan transkripsi hukum bertenaga AI yang digunakan oleh firma hukum hingga penggunaan praktis dalam industri, seperti kesehatan, manufaktur, pendidikan, dan lain-lain. AI bisa dibilang adalah teknologi yang paling cepat diadopsi karena menggunakan machine learning, pembelajaran yang dalam, dan kemampuan pengenalan alami yang dapat digunakan oleh berbagai bisnis baik besar maupun kecil. Karena potensinya yang tampaknya tidak terbatas, tren AI akan terus mempengaruhi bisnis dan mendorong inovasi melalui industri di tahun-tahun mendatang.

Selain AI, Implementasi big data atau himpunan data dalam jumlah besar umumnya lebih sering ditujukan untuk kebutuhan bisnis. Dewasa ini, big data banyak dijadikan sebagai salah satu penentu dalam pengambilan keputusan bisnis.

Berbicara dalam scope yang lebih luas, big data tak hanya diandalkan semata-mata untuk itu. Big data dapat diaplikasikan pada jenis usaha yang dapat memberikan perubahan lebih baik terhadap masyarakat.

Internet of Things (IoT)

Internet of Things (IoT) dipercaya sebagai satu teknologi yang semakin memengaruhi kinerja bisnis berbagai lini kegiatan organisasi. Transformasi digital dimungkinkan dengan memanfaatkan teknologi ini. Industry 4.0, Intelligent Transportation System dan Smart City adalah bidang yang memanfaatkan IoT sebagai enabler nya. Tren ini sudah mulai mempengaruhi bisnis modern dan akan terus meningkat di masa depan. Permintaan ini menciptakan kebutuhan akan lebih banyak perangkat IoT. Saat ini, perangkat pintar dan gadget perlahan menjadi standar tidak hanya untuk konsumen tetapi juga untuk bisnis. Perangkat, seperti Amazon Alexa, Echo, Google assitant, dan lainnya cukup populer di kalangan konsumen akhir-akhir ini.

Selain fokus pada kota-kota yang sudah melek digital. Bidang industri juga memiliki pasar yang besar untuk pengembangan dan implementasi IoT. Syarat yang sama juga berlaku pada perusahaan-perusahaan pasar IoT. Memang, untuk skala Nasional, Indonesia masih jauh dikatakan siap untuk implementasi proyek IoT ini. Namun, dengan mulai pada beberapa area yang sudah “matang” bukanlah langkah yang buruk, hal tersebut akan mempercepat pengembangan dan implementasi IoT sehingga, proyek IoT tidak berhenti.

Fintech

Fintech merupakan kolaborasi antara finansial/keuangan dan teknologi. Cepatnya kemajuan teknologi membantu para startup membangun inovasi produk keuangan yang berbeda dari perbankan konvensional. Di banyak negara, inovasi keuangan dari startup tersebut terbukti tidak hanya memunculkan solusi-solusi baru yang inovatif buat konsumen, tetapi sekaligus menggoyang industri keuangan yang sudah mapan.

Fintech merupakan salah satu contoh primadona dibandingkan industri lainnya karena terus bertransformasi. Fintech tidak melulu berbicara soal sistem pembayaran dan lending, tapi ada juga vertikal bisnis lainnya seperti insurtech, remitansi, regtech, blockchain, kripto, data analytics, dan lain sebagainya.

Alasan pertama, layanan Fintech menawarkan kecepatan. Dengan teknologi big data, penggunaan algoritma, dan proses online, keputusan kredit bisa diambil dalam rentang waktu sangat cepat jika dibandingkan bank konvensional. Pengisian aplikasi dilakukan sepenuhnya melalui online dengan desain teknologi yang sangat memahami perilaku para penggunanya. Pinjaman diproses tanpa perlu tatap muka dengan nasabah

Health Tech

Salah satu vertikal startup yang diprediksi bakal mengalami perkembangan adalah health tech. Dalam survei Gallen Growth Asia dilaporkan beberapa tren perkembangan layanan healthtech, mulai dari kategori, pendanaan, hingga sebarannya di wilayah Asia Pasifik.

Bidang kesehatan menjadi salah satu segmen yang saat ini banyak digarap oleh para pengembang di level startup. Umumnya menyediakan layanan reservasi dan direktori dokter, namun beberapa lainnya mengeluarkan inovasi baru yang siap diandalkan untuk kebutuhan medis penggunanya.

Di Indonesia, layanan teknologi kesehatan diprediksikan sebagai sektor yang menyimpan potensi besar. Salah satu layanan yang ada di industri ini adalah layanan konsultasi dokter online. Sudah banyak penyedia layanan ini tersedia di Indonesia. Sebagai bisnis yang bergantung kepada kepercayaan pengguna, tantangan besar bagi para penyedia layanan untuk bisa menjaganya.

Cloud Computing

Cloud computing (atau komputasi awan) saat ini sudah menjadi sesuatu yang sangat umum, terutama di kalangan pengembang software. Berbagai keunggulan cloud computing, seperti dalam skalabilitas, keandalan dan portabilitas membawakan daya tarik tersendiri, terlebih sistem pembayaran layanan cloud kebanyakan cukup fleksibel, yakni dibayarkan sesuai dengan penggunaan atau umum disebut dengan istilah “pay as you use”. Teknologi telah menjadi komponen kritis dalam operasional bisnis, berbagai kegiatan, terutama yang menghubungkan langsung dengan konsumen banyak ditompang olehnya, dan salah satu platform yang banyak digunakan tak lain adalah cloud computing.

Pembiayaan untuk kebutuhan teknologi dalam lebih diefisienkan dengan pemanfaatan teknologi cloud computing, seperti meminimalisir biaya pembelanjaan hardware dan pemeliharaan, namun untuk menciptakan nilai yang optimal bisnis juga harus mengenal betul kemampuan dan kebutuhannya. Cloud computing menawarkan sistem pembayaran yang cukup fleksibel, gunakan sumber daya tinggi saat penggunaan tinggi, dan minimalkan penggunaan sumber daya saat kebutuhan rendah. Hal ini bisa dicontohkan di beberapa skema bisnis, misalnya sistem yang ramai di masa tertentu, sebut saja toko online baju muslim.

Sudah cukup banyak pilihan layanan cloud yang saat ini tersaji. Karena bisnis membutuhkan teknologi yang handal untuk operasional bisnis yang berkelanjutan, pastikan bisnis memilih layanan cloud yang sudah teruji dan terpercaya. Setidaknya sudah ada case study atau pihak bisnis yang sebelumnya pernah menggunakan layanan tersebut dan memberikan testimoni baik. Terlepas dari itu layanan global ataupun layanan lokal.

 

Semakin lama, perkembangan teknologi pun makin pesat. Dunia berubah dengan teknologi baru hampir setiap hari. Smartphone, komputasi awan, atau tablet multi sentuh, semua inovasi ini merevolusi hidup kita. Namun, ini baru permulaan.

1. Chat Bots dan Antarmuka Percakapan

Akan ada lebih banyak percakapan dengan komputer dan teknologi yang muncul untuk mengotomatisasi lebih banyak lagi proses sehari-hari kita di tempat kerja dan dalam kehidupan.

Ini mulai digunakan sekarang tapi masih belum banyak diadopsi. Ini akan membawa lebih banyak kecerdasan buatan untuk mendorong tren ini ke depan.

 

2. Teknologi Electrovibration

Teknologi Electrovibration akan mengubah pengalaman touchscreen mobile secara dramatis. Anda akan bisa merasakan berbagai jenis tekstur. Pengalaman belanja online akan pergi lebih tinggi. Bayangkan belanja pakaian secara online tanpa mengkhawatirkan tekstur dan kualitas kain. Kemajuan ini juga dapat menyebabkan tren menguntungkan secara sosial. Misalnya, orang buta bisa menggunakannya untuk Braille, dan mengakses smartphone seperti orang lain.

 

3. Speech-to-speech Terjemahan

Pada tahun 2012, Microsoft menunjukkan terjemahan speech-to-speech yang mengesankan dan sekarang, panggilan konferensi multi-bahasa real-time akhirnya bisa menjadi kenyataan komersial pada tahun 2017. IBM juga telah menyebutkan bahwa mereka akan membuka platform superkomputer Watson-nya ke pengembang pihak ketiga. Ini akan memungkinkan fitur pemrosesan bahasa alami yang akan dibangun ke dalam aplikasi. Bayangkan mendiskusikan hal-hal penting di seluruh dunia hanya dengan ketukan, dalam banyak bahasa tanpa bantuan penerjemah atau mediator.

 

4. Lompatan Gerak

Leap Motion menghadirkan cara yang sama sekali baru untuk berinteraksi dengan komputer Anda. Sederhananya, Leap Motion lebih akurat daripada mouse, bisa diandalkan seperti keyboard dan lebih sensitif daripada touchscreen. Untuk pertama kalinya, Anda bisa mengendalikan komputer dalam tiga dimensi dengan gerakan tangan dan jari alami Anda.

 

5. Augmented Reality

Masa depan teknologi mobile erat berkisar pada dua kata: augmented reality (AR). AR dalam istilah sederhana berarti versi lanjutan dan tak terlihat dari apa yang bisa kita lihat dengan mata telanjang kita. Penglihatan biasa saat dirasakan melalui smartphone kita yang diinfuskan dengan teknologi AR akan ditingkatkan melalui penggunaan input sensorik buatan komputer seperti data suara, video, grafik dan GPS.


6. Mobil Tanpa Pengemudi

Mobil pengemudi otonom beserta kendaraan listrik akan memiliki dampak besar pada industri mobil yang kita kenal sekarang. Kendaraan otonom akan menghilangkan kebutuhan akan kepemilikan mobil bagi masyarakat, dan kendaraan listrik akan mengubah permainan konsumsi bahan bakar fosil. Cloud Computing merupakan istilah yang sudah sering kita dengar. Namun, masih sedikit yang mengerti apa itu Definisi , Fungsi dan cara kerja Cloud Computing dalam kehidupan sehari – hari. Pada perusahaan – perusahaan maupun organisasi besar pengaruh Cloud Computing untuk memudahkan dalam berinteraksi dari satu komputer dengan komputer lainnya tanpa memakan banyak biaya.

Cloud Computing membuat semua pekerjaan serba praktis dan tidak perlu menggunakan Infrastruktur yang besar. Cloud Computing Bahkan dapat meminimalisir biaya pengeluaran dalam perusahaan. Tanpa kita sadari sehari – hari kita telah bertukar informasi dan data menggunakan Cloud Computing.

Dalam penerapannya, Cloud Computing hanya membutuhkan jaringan internet, hal ini dikarenakan Cloud Computing memiliki server yang terpusat. Berkut penjelasan mengenai Cloud Computing, Yuk kita simak penjelasan berikut ini !

 

Teknologi Cloud Computing

Defisini Cloud Computing

Cloud Computing merupakan istilah dari Cloud diartikan sebagai internet dan Computing diartikan sebagai komputer. Definisi dari Cloud Computing adalah sebuah proses pengolahan daya komputasi  melalui jaringan internet  yang memiliki fungsi agar dapat menjalankan program melalui komputer yang telah terkoneksi satu sama lain pada waktu yang sama.

Cloud Computing merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Cloud Computing memudahkan penggunanya untuk menjalankan program tanpa harus menginstall aplikasi terlebih dahulu dan memudahkan pengguna untuk mengakses data dan informasi melalui internet.



Cara Kerja Cloud Computing

Teknologi Cloud Computing ini menjadikan internet sebagai pusat server dalam mengelelola data. Sistem ini memudahkan pengguna untuk login ke internet agar mendapatkan akses untuk menjalankan program atau aplikasi tanpa harus menginstall aplikasi tersebut.

Karena tidak perlu melakukan installasi pada aplikasi, maka untuk media penyimpanan data dari pengguna juga disimpan secara virtual sehingga tidak akan terbebani dengan penggunaan memori yang ada di komputer. Peritah – perintah yang digunakan oleh pengguna tadi  selanjutnya akan dilanjutkan ke server aplikasi.

Setelah perintah diterima oleh sever aplikasi, maka data akan diproses yang akhirnya pengguna akan menerima halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan perintah yang telah diberikan sebelumnya. Contoh dari Cloud Computing adalah Yahoo, PDF Gmail, Google Drive.

Perintah yang diberikan dalam penggunaan aplikasi tersebut akan langsung terintegrasi secara langsung dengan sistem Cloud Computing yang ada di komputer. Pengguna hanya memerlukan jaringan internet agar dapat menjalankan aplikasi tersebut tanpa perlu melakukan instalasi.

 

Fungsi Cloud Computing

Dalam kehidupan sehari-hari biasanya kita melihat di perkantoran menggunakan banyak komputer untuk menjalankan perusahaanya. Dengan keadaan seperti ini peningkatan penggunaan komputer semakin meningkat, sehingga membuat pengguna harus menggunakan media penyimpanan yang lebih besar dan menjadi prioritas di segala  bidang. Terlebih pada sektor bisnis yang memerlukan teknologi yang berkapasitas tinggi dengan biaya yang mahal.Hal ini menjadikan Cloud Computing menjadi solusi dari permasalahan ini karena merupakan teknologi yang bagus dan murah.

Selain murah, Cloud Computing memiliki media penyimpanan, fleksibel dan efisien untuk diterapkan dalam sektor bisnis . Cloud Computing juga menjadi solusi untuk menurunkan permintaan hardware dan software pengguna. Karena Cloud Computing ini

Dengan peningkatan jumlah pemakaian komputer dan para pengguna seluler, penyimpanan data/data storage telah menjadi prioritas di hampir segala bidang bisnis. Bisnis skala besar ataupun skala kecil saat ini sangat berkembang dengan data sebagai pusatnya.

Mereka biasanya menghabiskan sejumlah besar uang demi mempertahankan data yang berharga tersebut. Cloud Computing ini dapat digunakan oleh pengguna karena tidak harus menggunakn banyak aplikasi melainkan pengguna harus bisa menjalankan software interface dari cloud computing, misalnya browser web. Hal ini dapat menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan IT secara otomatis dengan jaringan Cloud yang cepat tanggap.

Dari sisi Perusahaan juga memiliki keuntungan yang sama, dalam penggunaan Cloud Computing penerapan ini contohnya Gmail, Hotmail, Yahoo, Google Drive bahkan sudah didukung teknologi ini. Saat proses mengkaskes layanan email ini, anda akan menyimpan informasi di server cloud. Berikut ini beberapa manfaat dari Cloud Computing, yaitu :

1. Media Penyimpanan Terpusat pada Server

Teknologi Cloud Computing memudahkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server sesuai layanan yang sudah di sediakan oleh Cloud Computing. Selain itu, dari segi infrastruktur pengguna tidak tidak perlu lagi menyediakannya seperti data center, media penyimpanan, sudah tersedia secara virtual oleh Cloud Computing.

2. Keamanan Data

Dalam penerapan teknologi Cloud Computing penyedia Cloud Computing telah menyediakan jaminan data sehingga data tidak mudah corrupt atau rusak , platform teknologi, jaminan ISO. Tentunya dengan Cloud Computing akan membuat data dan informasi Anda bisa lebih aman terjaga dibandingkan metode konventional yang digunakan oleh kebanyakan orang saat ini.

3. Lebih Murah dan Tahan Lama

Cloud Computing tidak memerlukan media penyimpanan storage pada hard disk eksternal karena sudah ada media penyimpanan terpusat pada server. Karena semua produk hardware atau fisik memiliki masa pemakaian dan setelah masa pemakaian tersebut biasanya akan terjadi beberapa kerusakan dan berfungsi tidak optimal dan sering terjadi error.

Model – Model Cloud Computing

Berikut ini ada beberapa macam tipe – tipe cloud yang bisa Anda pakai sebagai pengguna. Yuk, simak berikut ini adalah keempat macam-macamnya!

1. Private Cloud

Private Cloud adalah penggunaan dari teknologi Cloud ini hanya digunakan oleh satu organisasi atau perusahaan saja secara private. Penggunaan Private Cloud ini banyak digunakan buat interaksi bisnis, yang sumber daya cloud-nya bisa diatur, dan dioperasikan hanya oleh organisasi atau perusahaan yang sama.

Private Cloud ini berarti sumber daya cloud-nya digunakan bagi satu organisasi tertentu saja (secara privat, tidak dibagi ke pengguna/organisasi lain). Metode ini lebih banyak digunakan buat interaksi semacam intra-bisnis, di mana sumber daya cloud-nya bisa diatur, dimiliki, dan dioperasikan oleh organisasi satu yang sama.

2. Community Cloud

Community cloud digunakan biasanya untuk penggunaan bagi komunitas, institusi atau organisasi. Contoh perusahaan yang menggunaka Cloud Computing adalah perusahaan bisnis yang mempunyai tujuan Bersama pada masing masing perusahaan. Cloud Computing bisa dikelola oleh internal maupun oleh pihak ketiga maupun untuk eksternal dan internal. Sehingga dapat meminimalisir biaya pembayaran yang bisa ditanggung oleh kedua belah pihak.

3. Public Cloud

Public Cloud Computing merupakan layanan yang menggunakan model publik, sehingga siapa saja dapat mengakses layanan ini. Teknologi ini tidak memerlukan biaya dan  gratis, namun jika berbayar dengan harga tertentu. Contoh layanan Public Cloud Computing adalah cloud computing ini banyak yang tidak berbayar alias gratis namun juga ada yang berbayar dengan harga tertentu.

Berikut beberapa contoh Public Cloud adalah Twitter, Instagram, Facebook, Youtube pada social media, untuk layanan email yaitu Gmail, Yahoo, Hotmail. Dengan keuntungan tidak perlu mengeluarkan biaya. Public cloud juga memiliki kelemahan, yaitu kemanan data sehingga kita perlu memilih provider dan hosting yang terpercaya untuk menjaga keamanan data.

4. Hybrid Cloud

Hybrd Cloud merupakan gabungan dari layanan private Cloud dan Public Cloud. Sehingga hanya institusi tertentu yang dapat mengaplikasikan layanan cloud ini. Layanan pada jenis ini memiliki interaksi B2B (Business to Bussines) atau B2C (Business to Consumer). Hyprid Cloud ini juga dapat digunakan pada komputasi terikat Bersama tetapi dengan cloud yang berbeda.

 

Struktur Cloud Computing

  • Computer Front End : Biasanya merupakan Komputer desktop biasa dan muncul di halaman depan interface. Dalam hal ini Front End Cloud Computing merupakan sisi dari Client dan Cloud Computing Systemnya yang kemudian dibagi menjadi dua interface dan aplikasi yang disesuaikan dengan fungsi dan keperluan dari Cloud Computingnya.
  • Computer Back End : Computer back end adalah komputer skala besar yang biasanya berupa server computer yang dilengkapi dengan data center. Biasanya, computer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan permintaan data.
  • Penghubung antara Keduanya : Perangkat yang sebagai penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet. Sehingga dalam hal ini perangkat dapat terkoneksi satu sama lainnya untuk dapat bertukar informasi dan data.

 

Penutup dan Kesimpulan

Teknologi Cloud Computing mempunyai manfaat dan tujuan yang baik untuk perkembangan  teknologi yang kita gunakan saat ini, terutama penggunaannya dalam bisnis serta hal lain seperti dibidang perbankan, finance, Internet Of Thing dan hal hal lainnya  yang dapat mempermudah banyak pekerjaan Manusia.

Teknologi Cloud Computing sendiri akan terus berkembang seiringan dengan perkembangan zaman dan didukung juga dengan infrastruktur yang memadai diseluruh wilayah khususnya di Indonesia. Harapannya Cloud Computing bisa menjadi banyak solusi dan memberikan banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat modern saat ini.

Cloud Computing dalam perkembangannya merupakan sebuah teknologi yang memiliki kemampuan yang cepat dan efisien, serta dapat meminimalisir data. Dalam penerapannya, Cloud Computing memerlukan hosting yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan cepat, salah satunya di IDCloudhost yang merupakan penyedia layanan hosting Nomor 1 di Indonesia, yang sudah bekerja sama dengan perusahaan maupun pemerintahan dalam mengelola hosting.

 

Teknologi Mobile Computing

Pengertian Mobile Computing

Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat.

Beberapa pengertian tentang mobile computing diantaranya :

  1. Mobile computing merupakan paradigma baru dari teknologi yang mampu melakukan komunikasi walaupun user melakukan perpindahan.
  2. Merupakan kemajuan teknologi komputer, sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) yang dapat berkomunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel).
  3. Merupakan sekumpulan peralatan(hardware), data, dan perangkat lunak aplikasi yang bermobilisasi/berpindahlokasi.
  4. Merupakan kelas tertentu dari system terdistribusi dimana beberapa node dapat melepaskan diri dari operasi terdistirbusi, bergerak bebas, dan melakukan koneksi kembali pada jaringan yang berbeda.
  5. Tidak sama dengan wireless computing.


Dari definisi diatas dapat dipahami mengapa dibutuhkannya mobile computing. Kata kuncinya adalah manusia dinamis yang senantiasa bergerak dan berkembang dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Sehingga membutuhkan suatu device yang mampu mengikuti pergerakan setiap manusia. Bergerak disini dilihat dari dua sisi yaitu orang dan device. Atau dapat disebut juga dengan sebuah komputasi menggunakan teknologi yang tidak terhubung secara fisik, atau dalam jarak jauh atau lingkungan mobile (non statik).


Jenis-jenis Mobile Computing

·       Laptop

Laptop Asus ROG

Laptop atau notebook adalah komputer bergerak yang ukurannya relative kecil, dengan berat antara 1-6 kg. Fungsi laptop hamper sama dengan komputer desktop, hanya ukurannya yang diperkecil. Kebanyakan laptop menggunakan LCD yang ukurannya antara 10-17 inch. Sifat utama laptop yaitu ukurannya yang kecil, mudah dibawa kemana saja dan hemat energy. Karena banyak kelebihan yang dimiliki laptop maka harga laptop relative lebih mahal daripada komputer desktop.

  • PDA (Personal Digital Assitant)

Alat elektronik berbasis komputer yang bisa dibawa kemana saja. Ciri khas PDA adalah touchscreen. Pada awalnya digunakan untuk mengorganisasi diri sendiri, tetapi seiring berjalannya waktu pengunaan PDA makin banyak, antara lain mengirim e-mail, akses internet, games, penggunaan GPS, rekam video dan jaringan wireless.

·       Smartphone

Samsung Galaxy S8

Perangkat komunikasi elektronik yang bisa dibawa-bawa dan tidak perlu kabel untuk menghubungkan jaringan komputer. Dengan kata lain, smartphone adalah miniature komputer dengan kemampuan ponsel. Umumnya terdapat dua jaringan smartphone yaitu GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan CDMA (Code Division Multiple Acces). Carputer

Perangkat computing yang bisa dipasang di mobil. Biasanya digunakan untuk pemutar  DVD, GPS, pengeras suara dan Bluetooth

Kelebihan Mobile Computing

  •    Extreme Personalization
Peresentase Extreme Personalization

Artinya, mobile computing telah menjadi barang yang sangat penting bagi orang. Hal ini diumpamakan dengan kalimat ponsel diantara dompet dan kunci motor, dimana berarti ponsel yang termasuk mobile computer sama pentingnya dengan dompet dan kunci motor. Karena pentingnya itu, mobile computer kerap dipakai untuk menyimpan segala informasi pribadi.

  •  Pengaksesan Informasi setiap saat dan dimanapun

Dengan sifatnya yang portable atau dapat dibawa kemana-mana dan bila didukung dengan koneksi internet, mobile computer dapat digunakan untuk bekerja, atau berbelanja secara online, maupun bermain dimana saja dan kapan saja. Tentu hal ini sangat memanjakan pengguna mobile computer.

  • Kompatible yang tinggi dengan teknologi lain

Dengan kecanggihan yang dimiliki, mobile computer compatible dengan teknologi lain, sehingga mobile computer dapat memanfaatkan teknologi lain demi kemudahan sang pemakai.

  • Cocok untuk daerah yang belum ada infrastruktur.

Kelemahan Mobile Computing

  •    Kurangnya Bandwith

Akses internet pada peralatan umumnya lebih lambat dibandingkan dengan koneksi kabel, dengan menggunakan teknologi seperti GPRS, EDGE dan jaringan 3G. LAN nirkabel berkecepatan tinggi tidak mahal, tetapi memiliki rentang yang sangat terbatas.

  • Konsumsi Tenaga

Ketika generator portable tidak tersedia, komputer mobile harus bergantung sepenuh padanya daya baterai. Artinya, baterai yang mahal harus digunakan agar masa pakai baterai yang diperlukan.

  • Gangguan Transmisi
Contog Gangguan transmisi

 

Faktor-faktor yang menyebabkan gangguan sinyal pada mobile computing seperti cuaca, jarak alat mobile computing dengan titik pemancar sinyal terdekat. Selain itu penerimaan sinyal di dalam terowongan, di beberapa gedung dan daerah pedesaan seringkali buruk.

  • Potensi Terjadinya Kecelakaan

Banyak kecelakaan kendaraan baik mobil maupun motor sering disebabkan oleh pengendaranya yang menggunakan mobile saat sedang berkendara. Selain itu penggunaan mobile yang lama dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

  •   Antarmuka Pengguna dengan Alat

Layard  keyboard yang cenderung kecil membuat peralatan tersebut sulit digunakan. Input alternative seperti input suara atau pengenalan tulisan tangan membutuhkan pelatihan untuk menggunakannya.

Teknologi Ubiquitous Computing

Ubiquitous Computing

Ubiquitous Computing disebut sebagai gelombang ketiga dalam komputasi. Yang pertama adalah konsep mainframe, dimana sebuah mesin dipakai oleh banyak orang bersamaan (one computer, many people). Sekarang kita berada pada era personal computer (komputer pribadi) yaitu seseorang menggunakan masing-masing mesin yang dimilikinya (one person, one computer). Karena komputer menjadi semakin murah dan menjadi sangat lazim, selanjutnya akan datang masa Ubiquitous Computing dan menjadi era “one person, many computers”.

 

    Mark Weiser menjelaskan Ubiquitous Computing merupakan sebuah model/konsep interaksi manusia-komputer yang paling canggih dan modern, dimana proses informasi keduanya diintegrasikan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, seseorang yang “menggunakan” Ubiquitous Computing melibatkan banyak sistem komputasi berikut device (peralatan/mesin)-nya, namun secara tidak sadar dia menggunakan peralatan tersebut dikarenakan sudah sangat membaur dengan lingkungannya. Model seperti ini adalah pengembangan dari paradigma desktop computing.

 

    Inti dari model Ubiquitous Computing (yang juga sering disebut Pervasive Computing) melakukan pembagian resource (sumber daya) yang ringan, tidak mahal, dalam jaringan pemrosesan handal secara bersama-sama dan terdistribusi ke dalam semua aspek kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, sebuah lingkungan Ubiquitous Computing yang menghubungkan kontrol penerangan (lampu) dan pemanas ruangan dengan alat yang dipasang pada pakaian kita sehingga kondisi penerangan dan suhu ruangan dapat dimodulasi secara terus-menerus dan tak kentara. Sistem tersebut seharusnya “hilang” dari pandangan dan diluar alam sadar kita. Salah satu sistem Ubiquitous pertama adalah “Live Wire” milik Natalie Jeremijenko. Merupakan sebuah tali yag dipasangkan ke sebuah stepper motor dan dikendalikan melalui koneksi LAN yang menyebabkan tali tersentak atau menegang sesuai kondisi dan traffic jaringan.

 

       Ubiquitous Computing memberikan tantangan kepada cabang ilmu komputer : dalam pendesainan dan pemodelan sistem, dan dalam hal user interface. Model interaksi manusia-komputer yang sudah jadul seperti command-line (text-based), menu-driven, atau yang berbasis GUI tidak cocok dan tidak mencukupi untuk masalah Ubiquitous Computing. Interaksi “alami” yang dibutuhkan harus segera dimunculkan, meskipun banyak model yang sudah mendekati interaksi seperti itu seperti contohnya telepon selular, digital audio player, GPS, dan interactive whiteboard.

 

Mark Weiser mengenalkan tiga bentuk dasar dari mesin Ubiquitous yaitu : tab, pad, dan board.

 

Contoh Ubiquitous Computing 

1. handphone

2. Elearning

3. Mobil 

4. Ruangan

5. Kulkas

 

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN 

1.    Handphone

•    Kelebihan 

Kita dapat mengakses informasi dimana saja dengan gadget yang di miliki seperti handphone, smartphone, tablet

•    Kekurangan 

Penyalahgunaan kemudahan mengakses informasi. contoh mengakses informasi tentang soal yang sedang di ujikan pada saat ujian

2.    Elearning 

•    Kelebihan 

Memberikan kemudahan kepada seluruh mahasiswa atau pun pelajar dalam belajar tanpa harus dating langsung ke kampus atau sekolah

•    Kekurangan 

Membuat mahasiswa atau pun pelajar menjadi malas karena tanpa ada pengawasan guru atau pun dosen

3.    Mobil 

•    Kelebihan 

Sang engineer telah di lengkapi dengan sebuah badge pintar berisi microchip jadi saat mobilnya mendekati gerbang pagar rumah dan pemancaran mengenai kendaraan tersebut secara otomatis gerbang akan terbuka.

•    Kekurangan

Hanya mobil tertentu saja yang bias membuka gerbang pagar rumah tersebut

4.    Ruangan 

•    Kelebihan 

Ruangan yang di pasang device pemancar yang secara otomatis akan mengaktifkan sensor pada saat ia memasuki ruangan kerjanya akan terbuka secara otomatis.

•    Kekurangan

Terjadi pemborosan listrik secara berlebihan karena system menyala tanpa di perlukan

5.    Kulkas

•    Keuntungan

Kulkas yang berada di rumah kita yang terhubung dengan jaringan komputasi berskala besar, jika isi kulkas kosong ,maka otomatis kulkas mengirim sinyal ke salah satu supermarket yang ada dalam jaringan melalui sensor yang di milikinya ,dan secara otomatis pihak supermarket mengisi kulkas anda tanpa perlu bersusah payah mengisinya.

•    Kekurangan

Tidak semua barang bias update ,karena hanya barang yang bias di pilih.

 

Teknologi Nano Science

Nano Science

Nanosains didefinisikan sebagai studi tentang fenomena dan manipulasi bahan pada skala molekuler dan makromolekulaer, sifatnya berbeda secara signifikan dari bahan yang berada di skala yang lebih besar. Nanosains adalah bidang interdisipliner studi yang menggabungkan fisikakimia dan biokimia, bahan dan bidang teknik listrik yang luas. Berkaitan dengan sifat atom dan molekul terdiri atas banyak atom dibawah kisaran yang luar biasa kondisi dan aplikasi geometris. Nanosains tidak terlepas dari teknologi nano atau Nanoteknologi, material berskala nano material yang berukuran submikrometer (10−6m) atau nanometer (10−9m), ukuran 1 nanometer adalah 1 per satu miliar meter (0,0000000001 m) artinya 50.000 kali lebih kecil dari ukuran rambut manusia.

 

Teknologi Grid Technology

GRID COMPUTING

 

PENGERTIAN

Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.

Grid computing merupakan cabang dari distributed computing.Grid komputer memiliki perbedaan yang lebih menonjol dan di terapakan pada sisi infrastruktur dari penyelesaian suatu proses. Grid computing adalah suatu bentuk cluster (gabungan) komputer-komputer yang cenderung tak terikat batasan geografi. Di sisi lain, cluster selalu diimplementasikan dalam satu tempat dengan menggabungkan banyak komputer lewat jaringan.

 

Ide awal komputasi grid dimulai dengan adanya distributed computing, yaitu mempelajari penggunaan komputer terkoordinasi yang secara fisik terpisah atau terdistribusi. Sistem terdistribusi membutuhkan aplikasi yang berbeda dengan sistem terpusat. Kemudian berkembang lagi menjadi parallel computing yang merupakan teknik komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.

 

Grid computing menawarkan solusi komputasi yang murah, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersebar dan heterogen serta pengaksesan yang mudah dari mana saja. Globus Toolkit adalah sekumpulan perangkat lunak dan pustaka pembuatan lingkungan komputasi grid yang bersifat open-source. Dengan adanya lingkungan komputasi grid ini diharapkan mempermudah dan mengoptimalkan eksekusi program-program yang menggunakan pustaka paralel. Dan Indonesia sudah menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. InGrid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika.

 

KONSEP GRID COMPUTING

Beberapa konsep dasar dari grid computing :

  1. Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
  2. Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
  3. Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
  4. Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
  5. Tiga hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer. 

 

CARA KERJA GRID COMPUTING



Menurut tulisan singkat oleh Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :

  1. Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
  2. Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.
  3. Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.

 

Kemudian hal yang tidak boleh dilupakan adalah mengenai keberadaan dari elemen-elemen dari grid computing, elemen ini tidak bisa dilepaskan dari grid computing. Elemen grid computing adalah berikut :

  1. Hardware
  2. Software
  3. Brainware 

Dibalik kemudahan setiap komputasi yang sudah ada selama ini, maka ada kekurangan/kelemahan yang dimilikinya. Dibawah ini saya akan memberikan info mengenai kelebihan dan kekurangan apa saja yang dimiliki oleh grid computing ini :

  1. Hardware dalam komputasi grid mencakup perangkat penyimpanan, prosesor, memori, jaringan, dan software yang di desain untuk mengelola hardware ini, misalnya database, manajemen penyimpan, manajemen sistem, server aplikasi, dan sistem operasi. Hardware pada grid komputing di atur secara lokal, dan hardware yang berbeda memiliki kebijakan dan cara kerja yang berbeda. Hardware dan user grid komputing sering bersifat dinamis tergantung penerapan grid tersebut.
  2. Software merupakan suatu perangkat yang menghubungkan semua middleware-nya. Middleware itu sendiri adalah bagian dari software, yaitu lapisan sofware yang terletak antara sistem operasi dan aplikasi yang berfungsi sebagai penghubung komunikasi antar-objek dari sistem yang berbeda. Unsur-unsur dasar suatu middleware adalah keamanan (security), pengaturan sumber daya (resource management), pengaturan data (data management), dan layanan informasi (information services). Contoh beberapa middleware adalah Globus Toolkit, Gridbus, Microsoft’s COM/DCOM, Unicore, dan masih banyak contoh-contoh middleware lainnya.
  3. Brainware dalam komputasi grid hanya meliputi pemelihara dan pemakai grid. Dahulu grid computing cenderung hanya di pakai oleh para ilmuan untuk kepentingan ilmiah. Pada saat itu memang ekspose terbesar lebih banyak pada proyek-proyek sains, seperti riset genetika, fisika dan yang paling terkenal adalah proyek SETI ( Search for Extra Terrestrial Intelligence ) atau riset pencari kehidupan di luar bumi. Hal ini memunculkan persepsi bahwa teknologi komputasi grid ini sulit di terima di kalangan non-ilmuan, terutama di kalangan bisnis. Namun, sekarang penerapan komputasi grid telah merambah penggunaanya bukan hanya pada proyek sains saja. Bahkan baru-baru ini, teknologi grid computing telah di kenalkan pada dunia enterpreneur dan mendapat banyak respon positif. Orang yang memelihara dan menggunakan teknologi grid computing ini, berdasarkan penelitian penggunaannya akan meluas pada:

§  jaringan penelitian publik bagi para peneliti dan ilmuan;

§  layanan (service), artinya grid computing tidak lagi hanya bersifat komputasional;

§  berbagai institusi keuangan, seperti perbankan;

§  Service Oriented Architecture (SOA), yaitu enkapsulasi sekumpulan aplikasi sebagai interface tunggal yang dapat di rekonfigurasi.

 

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GRID COMPUTING

  1. Penggunaan Grid Computing System untuk perusahaan-perusahaan akan banyak memberikan manfaat, baik manfaat secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa manfaat tersebut antara lain :
  2. Grid computing menjanjikan peningkatan utilitas, dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan produktivitas kerja perusahaan.
  3. Grid computing bisa memberi penghematan uang, baik dari sisi investasi modal maupun operating cost–nya.
  4. Dan beberapa hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing adalah sebagai berikut :
  5. Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi masyarakat luas.
  6. Masih sedikitnya Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing. Contonhya kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.

 

CONTOH GRID COMPUTING

A) Scientific Simulation

Komputasi grid diimplementasikan di bidang fisika, kimia, dan biologi untuk melakukan simulasi terhadap proses yang kompleks.

B) Medical Images

Penggunaan data grid dan komputasi grid untuk menyimpan medical-image. Contohnya adalah eDiaMoND project.

C) Computer-Aided Drug Discovery (CADD)

Komputasi grid digunakan untuk membantu penemuan obat. Salah satu contohnya adalah: Molecular Modeling Laboratory (MML) di University of North Carolina (UNC).

D) Big Science

Data grid dan komputasi grid digunakan untuk membantu proyek laboratorium yang disponsori oleh pemerintah Contohnya terdapat di DEISA.

E) E-Learning

Komputasi grid membantu membangun infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan dalam pertukaran informasi dibidang pendidikan. Contohnya adalah AccessGrid.

F) Visualization

Komputasi grid digunakan untuk membantu proses visualisasi perhitungan yang rumit.

G) Microprocessor design

Komputasi grid membantu untuk mengurangi microprocessor design cycle dan memudahkan design center untuk membagikan resource lebih efisien. Contohnya ada diMicroprocessor Design Group at IBM Austin.

 

Referensi :

https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-cloud-computing-defenisi-fungsi-dan-cara-kerja/

http://fajarhariawan.blogspot.com/2017/10/tugas-ii-matkul-inovasi-si-ti-new.html

https://dailysocial.id/post/5-tren-teknologi-yang-terus-membantu-bisnis-di-tahun-2020

https://wikishare27.wordpress.com/mobile-computing/

https://mersannurhakim.blogspot.com/2015/06/penjelasan-mengenai-ubiquitous-computing.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Nanosains

http://febbri-grunge.blogspot.com/2015/06/komputasi-grid-grid-computing.html#:~:text=Komputasi%20Grid%20adalah%20penggunaan%20sumber,persoalan%20komputasi%20dalam%20skala%20besar.&text=Sistem%20terdistribusi%20membutuhkan%20aplikasi%20yang%20berbeda%20dengan%20sistem%20terpusat.