Rentang Manajemen atau
rentang kendali adalah kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi secara
efektif, yang sebagian besar tergantung pada jumlah bawahan yang melapor
kepadanya.
Prinsip rentang manajemen,
berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh
seorang manajer atau atasan. Rentang manajemen juga dapat berarti jumlah
bawahan yang secara langsung memberikan laporan kepada seorang manajer
tertentu. Rentang manajemen sering disebut dengan istilah span of control, span
of authority, span of attention atau span of supervision.
Rentang manajemen dan
koordinasi adalah saling berhubungan erat. Ada anggapan bahwa semakin besar
jumlah rentangan semakin sulit untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan
bawahan secara efektif. Rentang manajemen adalah salah satu aspek utama dari
struktur organisasi yang mempengaruhi seorang individu bila dia bergabung dengan
suatu organisasi.
Ada dua alasan mengapa
penentuan rentang manajemen yang tepat adalah penting, yaitu :
• Rentang manajemen mempengaruhi penggunaan efisien dari manajer
dan pelaksanaan kerja efektif dari bawahan mereka.Terlalu melebarnya rentangan
dapat berarti bahwa manajer harus mengendalikan jumlah bawahan yang besar
sehingga menyebabkan tidak efisien. Sedangkan rentagan yang telalu sempit,
dapat menyebabkan manajer tidak digunakan sepenuhnya.
• Ada hubungan antara rentang manajemen di seluruh organisasi dan
struktur organisasi. Semakin sempit rentang manajemen struktur organisasi akan
berbentuk 'tall' dengan banyak tingkat pengawasan di antara manajemen puncak
dan tingkat paling bawah. Rentang manajemen yang melebar akan menghasilkan
struktur yang berbentuk 'flat' yang berarti tingkatan manajemen semakin
sedikit. Struktur ini kan mempengaruhi efektifitas manajer di semua tingkatan.
Henry Fayol
mengemukakan bahwa jumlah maksimum bawahan yang dapat dikendalikan oleh setiap
pengawas produksi dalam organisasi
adalah 20 sampai 30 karyawan, sedang setiap kepala pengawas dapat mengawasi
hanya 3 sampai 4 pengawas produksi. Sedangkan V.A. Graicunas menyatakan bahwa
dalam memilih suatu rentangan manajer harus mempertimbangkan tidak hanya
hubungan satu dengan satu secara langsung dengan bawahan yang diawasi tetapi
juga hubungan mereka dengan bawahan dalam kelompok dua atau lebih. Lyndall F.
Urwick menyimpulkan atas dasar rumusan Graicunas tersebut, bahwa tidak ada
eksekutif yang dapat mengendalikan
secara langsung kerja lebih dari lima atau paling banyak enam bawahan. Jenderal
Ian Hamilton, berdasarkan pengalaman militernya, mempunyai kesimpulan yang sama
dengan Graicunas dan Urwick, bahwa otak rata-rata manusia hanya memiliki ruang
lingkup yang efektif dalam penanganan dari tiga sampai enam otak manusia
lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar